Sikap siap sedia diwakili oleh gadis-gadis yang bijaksana, yang membawa cadangan minyak untuk pelitanya supaya tidak padam dan dapat menyambut sang mempelai.
Sedangkan gadis-gadis yang bodoh tidak dapat memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan situasi yang akan terjadi, sehingga mereka tidak siap terhadap situasi yang terjadi dan tidak membawa minyak cadangan.
Baca Juga: Siapa Ramon Papana? Inilah Profil Sosok yang Digugat Para Komika Akibat Merk Dagang Open Mic
Para gadis yang bodoh ini pun tidak dapat menyambut sang mempelai.
Oleh karena itu, menjadi undangan bagi kita semua untuk senantiasa mempunyai sikap siap sedia dan berjaga-jaga; belajar memperhitungkan segala sesuatu yang dapat terjadi dengan saksama, karena dengan demikian kita belajar bagaimana bersikap bijaksana.
Berjaga-jaga dan siap sedia di sini kiranya bukan hanya dari segi lahiriah saja, tetapi juga dan terutama dari sisi batiniahnya.
Persiapan lahiriah memang penting, tetapi mempersiapkan batin dalam menghadapi segala sesuatu jauh lebih penting, sebab dengan batin yang telah dipersiapkan kita dapat menjadi kuat dan tahan banting dalam kehidupan.
Demikian bacaan Injil pada hari Jumat 26 Agustus 2022 yang berjudul senantiasa siap sedia.***