Kenapa Sholat Maghrib 3 Rakaat? Berikut Alasan dari Jumlah Bilangan Sholat Fardhu

- 10 Desember 2023, 21:11 WIB
Ilustrasi sholat. Kenapa Sholat Maghrib 3 Rakaat? Berikut Alasan dari Jumlah Bilangan Sholat Fardu
Ilustrasi sholat. Kenapa Sholat Maghrib 3 Rakaat? Berikut Alasan dari Jumlah Bilangan Sholat Fardu /kemenag.go.id/

Ketika Nabi Musa ditimpa oleh berbagai kesedihan tersebut, akhirnya Allah menolongnya dan menyelamatkan semuanya. Kemudian ia melakukan shalat sebanyak empat rakaat, sebagai bentuk syukur kepada Allah atas pertolongan tersebut. Kejadian ini tepat pada waktu isya.

Shalat Subuh

Baca Juga: Jadi Miliarder di Tahun 2024, 10 Tanggal Lahir Bakal Sukses Menurut Primbon Jawa

Orang pertama yang mengerjakan shalat subuh adalah Nabi Adam as sebanyak dua rakaat. Kisah ini bermula ketika Allah mengusirnya dari surga ke bumi. Ketika Nabi Adam berada di bumi, ia sangat takut dan khawatir karena di bumi sangat gelap dan tidak ada cahaya sama sekali. Tempat ini tentu sangat jauh berbeda dari tempat sebelumnya yang ia tempati (surga).

Namun tidak lama setelah itu, terbitlah fajar untuk menerangi bumi, sehingga kekhawatiran dan rasa takutnya hilang. Di saat itu pula akhirnya Nabi Adam melakukan shalat dua rakaat. Rakaat pertama sebagai bentuk syukur kepada Allah karena telah diselamatkan dari gelapnya malam tersebut, sedangkan rakaat kedua sebagai bentuk syukur karena terbitnya fajar yang bisa menerangi bumi dan seisinya. Itulah hikmah di balik adanya waktu dan dua rakaat shalat subuh.

Meskipun dalam kitab Fatkhul Mu'in halaman 15 di katakan bawa imam Rafi'i mengatakan bahwa sholat subuh ialah sholatnya nabi Adam, sholat dzhuhur ialah sholatnya nabi Daud juga Ibrahim, sholat ashar ialah sholatnya nabi Sulaiman, sholat maghrib ialah sholatnya nabi Yakub, sholat Isya ialah sholatnya nabi Yunus

Baca Juga: Prediksi Skor PSG vs Nantes di Liga Prancis Lengkap dengan Head to Head Pertandingan Kedua Tim

Dalam kitab Fatkhul Mu'in juga disebutkan bahwa perintah sholat pertama kali dilakukan ialah pada malam Isra yang tepatnya pada malam 27 bulan Rajab atau kurang lebih pada 621 Masehi dan pada saat itu sholat subuh tidak langsung dilakukan karena belum mengetahui tata caranya.

Demikianlah informasi mengenai alasan kenapa sholat maghrib 3 rakaat sedangkan sholat subuh, isya, dzuhur dan ashar secara jumlah berbeda sebagaimana yang telah disebutkan tadi.***

Halaman:

Editor: Nur Umar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah