UTARA TIMES - Mengubah gaya hidup sangat penting dilakukan, hal ini untuk menghindari pemicu dari psoriasis, sebagaimana dikatakan oleh dr. Danang Tri Wahyudi, SpKK(K), FINSDV, FAADV dari Kelompok Studi Psoriasis Indonesia (KSPI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski).
Baca Juga: BMKG Menghimbau Petani Untuk Sesuaikan Pola Tanam
Psoriasis adalah salah satu jenis penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan terjadi kekambuhan jika mengalami stres, pengaruh obat-obatan, infeksi ataupun konsumsi makanan tertentu. Untuk itu, penderita psoriasis harus melakukan pola hidup sehat.
Baca Juga: Aturan Baru Saat Pandemi, PBSI Sulsel Latih Wasit
"Psoriasis ini membuat penderitanya harus lebih sehat karena dengan begitu dia akan lebih baik pengobatannya, lebih baik remisinya sehingga kualitas hidupnya lebih baik," ujar dr. Danang dalam bincang-bincang virtual "Psoriasis, Lebih dari Sekadar Penyakit Kulit", Kamis 5 November 2020.
Baca Juga: Seperti Inilah Song Hye Kyo di Mata Ayah Song Joong Ki
Seperti dikutip UTARA TIMES dari Antara. Gaya hidup sehat termasuk di dalamnya menjaga pola makan dengan diet rendah kalori dan mengurangi konsumsi gula untuk membuat berat badan tetap pada angka yang ideal. Jika penderita mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan gula, maka psoriasis akan sulit dikontrol.
Baca Juga: Bandar Taruhan Asal Australia Bayar 16,5 Juta Dollar AS, Pilih Joe Biden Menang di Pilpres AS
"Lakukan diet seimbang untuk penurunan berat badan kalau berat badannya lebih. Karena ternyata bahwa di dalam lemak tubuh itu ada indikator inflamasinya, kemudian akan memicu terjadinya psoriasis sehingga kalau lemaknya dikurangi, psoriasisnya juga menurun dengan rutin olahraga," kata dr. Danang.
Olahraga pun tidak boleh yang terlalu berat atau menekan persendian. Penderita psoriasis bisa melakukan olahraga ringan atau sedang seperti berjalan, berenang atau bersepeda.