BMKG Menghimbau Petani Untuk Sesuaikan Pola Tanam

- 5 November 2020, 18:53 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat memaparkan pentingnya literasi La Nina
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat memaparkan pentingnya literasi La Nina /BMKG.go.id

UTARA TIMES - Mengingat bahaya la nina maka Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengimbau petani menyesuaikan pola tanam.

Baca Juga: Aturan Baru Saat Pandemi, PBSI Sulsel Latih Wasit

"Petani harus bisa menyesuaikan tanaman apa yang sesuai agar tidak gagal panen, karena kebanyakan air hujan sekitar 60 mm per bulan, maka perlu disusun strategi dan rencana dalam pola tanam," katanya di Temanggung, Kamis 5 November 2020.

Sembari memanen cabai ia menyampaikan hal tersebut serta penutupan Sekolah Lapang Iklim Operasional di Desa Kalimanggis, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.

Baca Juga: Seperti Inilah Song Hye Kyo di Mata Ayah Song Joong Ki

Seperti dikutip UTARA TIMES dari Antara. Dwikorita menyampaikan saat ini di Indonesia sedang menghadapi la nina, yaitu aliran massa udara basah akibat suhu muka air laut di Samudera Pasifik yang lebih dingin dan di Indonesia lebih hangat sehingga terjadi aliran massa udara basah dari Pasifik ke Indonesia.

Baca Juga: Bandar Taruhan Asal Australia Bayar 16,5 Juta Dollar AS, Pilih Joe Biden Menang di Pilpres AS

Menurut dia dampaknya di Indonesia bervariasi dari segi tempat dan waktu, untuk bulan November 2020 hampir seluruh wilayah Indonesia terkena dampak berupa peningkatan curah hujan dalam satu bulan, khususnya di Jawa.

Kemudian bulan Desember 2020 sampai Februari 2021 akan berdampak di wilayah Indonesia bagian tengah, utara, dan bagian timur.

Baca Juga: Dana BOS Daerah 3T Pada 2021 Akan Mengalami Kenaikan

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x