UTARA TIMES – Australia telah melaporkan jumlah kasus Covid-19 harian pada Sabtu, 7 Agustus 2021 dengan varian Delta yang menyebar di negara bagian New South Wales, Victoria dan Queensland.
Dengan sekitar 15 Juta orang di tiga negara bagian atau sekitar 60 persen dari populasi Australia, telah melaporkan bahwa lima kematian terkait virus Covid-19 termasuk salah satu yang tertinggi.
Jumlah kasus harian Covid-19 di Australia terutama di bagian negara terpadat, New South Wales, melaporkan 319 kasus baru.
Baca Juga: Simak 10 Syarat dan Ketentuan Vaksinasi Covid-19 Untuk Ibu Hamil Berikut
Dilaporkan dari Antara, bahwa New South Wales mencatat 319 kasus baru Covid-19 yang didapat secara lokal dan merupakan terbesar sejak dimulainya pandemi di tahun 2020.
Menurut keterangan dari otoritas negara bagian, ada 345 orang dirawat di rumah sakit di New South Wales, di antaranya 56 dalam perawatan intensif dan 23 di bawah ventilasi.
Kemudian, untuk negara bagian tetangga, Victoria, mengalami lonjakan harian tertinggi tahun ini dengan 29 kasus baru Covid-19, karena tetap berada di bawah lockdown selama tujuh hari.
Baca Juga: Memasuki 1 Muharram 1443 H, Berikut Bacaan dan Niat Puasa Tasu'a dan Asyura
Dan Andrews selaku pimpinan dari Victoria, mendesak warganya untuk mengikuti aturan kesehatan masyarakat yang memungkinkan penduduk meninggalkan rumah seperti hanya melalukan pekerjaan penting, belanja, perawatan, vaksinasi atau dua jam olahraga.
Andrews juga mengatakan bahwa varian Delta ini menyebar dengan begitu cepat dan tidak memiliki cukup banyak orang yang divaksin.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Karyawan 2021 Kapan Cair? Berikut Cara Daftar BSU BPJS Ketenagakerjaan
“Kami tidak memiliki cukup banyak orang yang divaksin, kami akan menyelesaikan dengan orang-orang yanh lebih muda di rumah sakit. Sistem kami akan dikuasai jika kami tidak mengendalikan ini,” kata Andrews, dikutip dari Antara Sabtu, 7 Agustus 2021.
Sebagai informasi, lebih dari 36.000 kasus Covid-19 dan 937 kematian, Australia telah menghindari kasus yang tinggi di negara-negara maju lainnya.
Akan tetapi, angka vaksinasinya termasuk yang terendah, yakni hanya 20 persen orang berusia di atas 16 tahun yang divaksin penuh.***