Siapa Saja Sekutu Rusia? Apakah Cina Merupakan Sekutu Rusia?

12 Maret 2022, 14:40 WIB
Siapa Saja Sekutu Rusia? Apakah Cina Merupakan Sekutu Rusia? /Baz Ratner/Reuters

UTARA TIMESPresiden Putin memiliki sekutu kuat dibelakangnya dan tersebar di seluruh penjuru dunia. Meskipun sampai saat ini masih belum diketahui apakah agresi militer Rusia terhadap Ukraina akan bertambah besar atau mereda, tapi pertanyaan siapa sekutu Rusia kembali menggema.

Semua mata tengah menyaksikan bagaimana konflik Rusia dan Ukraina masih memanas dari hari ke hari. Nampaknya permasalahan tersebut sudah tidak hanya membawa dua negara yang tengah berkonflik saja tapi berbagai negara lain di dunia. jadi, siapa sekutu Rusia?

Jawaban dari pertanyaan siapa sekutu Rusia akan dibahas dalam ulasan kali ini. Dimana konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina nampaknya juga akan memicu banyak pergolakan di negara – negara lainnya.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini, 12 Maret 2022 Banten, Pukul 12.31WIB di Guncang Gempa Mag:5.3

Dengan Ukraina yang mendapat backingan dari NATO dan member – member sekutu barat, nampaknya sekutu Rusia juga harus disebutkan siapa saja yang akan mendukung Putin kali ini.

Menurut laman nationalworld, Rusia tidak memiliki hubungan internasional yang dekat dengan negara lainnya. Tapi Rusia masih memilikitemandari member – member Eurasian Economic Union atau EAEU.

EAEU merupakan persekutuan ekonomi yang pertama dibentuk oleh Putin pada tahun 2011 lalu. Dimana perkumpulan tersebut ditandatangi oleh Belarus dan Kazakhtan serta Rusia yang menjadi member awalnya. Armenia dan Kyrgyztan bergabung ke dalam EAEU pada tahun 2015 lalu.

Baca Juga: Breaking News! Gempa Terkini di Banten 12 Maret 2022, MAG: 5,3 tidak Berpotensi Tsunami

Ke lima negara tersebut dulunya merupakan bagian dari USSR. Putin menyatakan bahwa tujuan dibentuknya EAEU adalah untuk memperluas Custon Union kepada seluruh negara pecahan Soviet dulu.

Tujuan lainnya adalah untuk menyatukan ekonomi, sistem hukum, layanan bea cukai serta kemampuan militer yang akan menjadi jembatan dari Eropa dan Asia.

Tajikistan menurut laman yang sama juga berkemungkinan akan menjadi member EAEU selanjutnya. Moldova, Kuba dan Uzbekistan nampaknya juga akan menjadi bagian organisasi yang sama tahun ini atau tahun 2023 nanti.

Baca Juga: Breaking News, Gempa Magnitudo 5,3 Terjadi di Banten, Guncangannya Terasa Sampai Jakarta, Bogor, Bandung

Di sisi lain, Amerika Serikat telah mengekspresikan penolakan mereka tentang dibentuknya Eurasian Union. Mereka menganggap kalau organisasi tersebut adalah sebuah upaya untuk mendirikan lagi USSR dari mantanmantan member negaranya.

Cina di sisi lain mungkin tidak bisa disebut dengan ally atau sekutu. Mereka merupakan ‘strategic partnership’ atau menjalanihubungan strategisdengan Rusia. Tahun 2001 lalu, Cina telah menandatangi pakta kooperasi dengan Rusia. Perjanjian tersebut akan aktif Sampai 2026 nanti.

Jadi, jawaban untuk pertanyaan siapa sekutu Rusia menurut laman nationalworld Rusia tidak memiliki kedekatan yang lekat dengan negara – negara lainnya di kancah internasional. Namun Rusia memiliki kedekatan dengan mantan pecahan Uni Soviet serta pakta kooperasi dengan Cina.***

Editor: Nur Umar

Sumber: nationalworld.com

Tags

Terkini

Terpopuler