Trump Meminta Tambahan Perolehan Suara di Georgia, FBI Diminta Turun Tangan

- 8 Januari 2021, 12:10 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /Instagram.com/@realdonaldtrump

UTARA TIMES - Belakangan beredar isu biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI diminta membuat penyelidikan terkait Donald Trump yang diduga membuat permintaan suara tambahan di Georgia.

Diketahui dua anggota Kongres dari Partai Demokrat menduga Presiden Donald Trump terlibat dalam sebuah konspirasi kejahatan pemilu di Amerika Serikat (AS).

Dua anggota Kongres itu meminta FBI untuk segera membuat penyelidikan setelah Donald Trump diduga meminta seorang pejabat pemilihan untuk menambahkan perolehan suara di Georgia.

Baca Juga: Dua Orang Donatur Pengeboman Gereja Filipina Tewas, Densus 88 Tangkap 20 Orang Jaringan ISIS Lainnya

"Kami percaya Donald Trump terlibat dalam ajakan, atau konspirasi untuk melakukan, sejumlah kejahatan pemilu," ujar perwakilan dari Ted Lieu dan Kathleen Rice kepada Direktur FBI Christopher Wray.

Dalam rekaman yang diperoleh media AS, diduga Presiden AS telah melakukan panggilan telepon yang mengatakan dirinya tidak mungkin kalah di negara bagian selatan.

Dalam pembicaran telepon selama satu jam itu, Trump meminta tambahan perolehan suara di Georgia.

Anggota Kongres Lieu dan Rice mengutip sejumlah pasal yang mereka klaim mungkin dilanggar oleh Trump.

Baca Juga: Berikut Rincian 'BST' Bantuan Sosial Tunai 2021 Untuk Penerima Seluruh Indonesia, Cek Segera!

Salah satu pasalnya adalah mencoba untuk mencabut atau menipu penduduk suatu negara dari proses pemilihan yang dilakukan secara adil dan tidak memihak.

"Bukti kecurangan pemilihan oleh Trump sekarang seperti panas di siang hari bolong. Elemen prima facie dari kejahatan di atas telah terpenuhi," ujar anggota Kongres Lieu dan Rice kepada Direktur FBI Wray.

Rekaman pembicaraan telepon tersebut mengungkapkan pandangan yang mengkhawatirkan tentang keadaan pikiran Trump.

"Data yang dia miliki benar-benar salah. Dia memiliki ratusan dan ratusan orang yang dia katakan sudah meninggal namun mengikuti pemilihan. Kami menemukan dua. Itu hanya contoh datanya yang buruk."

Baca Juga: Seperti Ini Kronologi Adegan Seksi Prilly dalam 'My Lecturer My Husband'

Dalam rekaman telepon tersebut, Trump terdengar menyebutkan serangkaian teori konspirasi. Sebagaimana dikutip Utara Times dari zonabanten.pikiran-rakyat.com.

Presiden AS Donald Trump bahkan menyarankan agar Raffensperger dapat dimintai pertanggung jawaban pidana jika dia menolak untuk menemukan bahwa ribuan surat suara telah dihancurkan secara ilegal di Fulton.

Meskipun demikian, tidak ada bukti yang dimunculkan untuk mendukung klaim Trump tentang surat suara yang rusak tersebut.

Baca Juga: Simak Rincian Besaran BLT Pemerintah Program Kartu Sembako 2021 DiSeluruh Indonesia!

Dalam perkembangan lain, senator Tom Cotton telah menolak untuk bergabung dalam kampanye yang dimulai oleh hampir selusin Republikan lainnya di Senat untuk menantang kemenangan Joe Biden.

Senator Cotton mengatakan langkah seperti itu berada di luar kekuasaan Kongres dan akan menjadikannya preseden yang tidak bijaksana.***



Artikel ini telah tayang di zonabanten.pikiran-rakyat.com dengan judul Beredar Rekaman Suara Trump Meminta Tambahan Suara di Georgia, FBI Diminta Turun Tangan (Fauzi/zonabantenPR)

Editor: Nur Umar

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah