Network
UTARA TIMES - Pengadilan ICC yang bermarkas di Den Haag, yang sering menghadapi kritik oleh Israel, bulan ini membuka penyelidikan formal atas dugaan kejahatan perang di wilayah Palestina.
Pemerintah Palestina pada hari Senin mengatakan Israel telah mencabut izin perjalanan Menteri Luar Negeri setelah dia bertemu dengan kepala jaksa Pengadilan Kriminal Internasional, Fatou Bensouda.
Pengadilan ICC yang bermarkas di Den Haag, yang sering menghadapi kritik oleh Israel, bulan ini membuka penyelidikan formal atas dugaan kejahatan perang di wilayah Palestina.
Baca Juga: Kilas Rupiah: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat Kian Menguat!
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al Maliki bertemu dengan Bensouda pada hari Kamis.
Tetapi sekembalinya ke Tepi Barat yang diduduki pada hari Minggu dia telah menarik "Kartu VIP"-nya, menurut pejabat Palestina pada Selasa, (23/3).
Kartu tersebut adalah identifikasi yang dikeluarkan untuk pejabat Palestina untuk memfasilitasi perjalanan di pos perbatasan yang dikendalikan oleh Israel.
Baca Juga: Update! Pemain Favorite Piala Menpora 2021 dari Bhayangkara FC Vs Borneo FC, ‘Pesona Memukau’
Perdana Menteri Palestina, Mohammed Shtayyeh mengutuk "pelecehan" di mana Riyad al Maliki dan timnya menjadi sasaran sekembalinya mereka dari pertemuan dengan jaksa.
