UTARA TIMES - (2/11) Minggu kemarin Israel mulai menguji kandidat vaksin COVID-19 pada manusia, jika berhasil, dapat siap didistribusikan untuk masyarakat umum pada akhir musim panas mendatang.
Sebanyak 80 relawan akan mengambil bagian dalam uji coba itu tahap awal.
Jumlah itu akan diperluas menjadi 960 orang pada bulan Desember.
Baca Juga: Gempa di Turki, KBRI: Tidak Ada Korban WNI
Baca Juga: Mantan Aktor James Bond Meninggal Dunia, PM Skotlandia: Hatiku Hancur
Jika uji coba tersebut berhasil, tes tahap ketiga dengan 30.000 sukarelawan dijadwalkan berlangsung pada April hingga bulan Mei.
Direktur Jenderal Institut Riset Biologi Israel, Shmuel Shapira, mengatakan bahwa pihaknya akan berada pada tahap terakhir.
Institut tersebut diawasi oleh Kementerian Pertahanan, pada Maret memulai uji coba pada hewan untuk vaksin "BriLife" dan seminggu yang lalu mengumumkan telah menerima persetujuan badan pengawas untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
Sementara gelombang pertama sukarelawan menerima vaksin potensial, di seluruh negeri para siswa sekolah dasar kembali bersekolah saat penutupan nasional kedua berakhir secara bertahap.