Kamala Harris, Wapres perempuan pertama di AS, Akankah Menginspirasi Negara lain? Ini profilnya

- 8 November 2020, 13:08 WIB
Kamala Harris.
Kamala Harris. /

UTARA TIMES- Kemenangan Joe Biden membawa Kamala Harris menjadi wakil presiden perempuan pertama di Amerika Serikat,Minggu 8 November 2020.

Kamal Harris adalah seorang politisi perempuan Amerika serikat berkulit hitam keturunan India dan Jamaika.

Memulai karir sebagai deputi kejaksaan wilayah Oakland pada tahun 1990-1998.

Baca Juga: Atasi Pengangguran Akibat Covid-19 Kemnaker RI Adakan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan

Baca Juga: Bruno Fernandes Hancurkan Everton di Kandang Sendiri, MU Akhirnya Menang 3-1

Sebagaimana dilansir UtaraTimes.com dari Fix Makassar.com , yang berjudul  Siapakah Kamala Harris? Wakil Presiden Amerika Serikat 2020 

Harris merupakan lulusan Howard University dan University of California yang memiliki reputasi baik atas keberhasilannya menangani kasus kekerasan, perdagangan narkoba, dan pelecehan seksual.

Kemudian pada tahun 2003 Kamala menjabat sebagai jaksa wilayah di San Fransisco.

Pada tahun 2010, Kamala terpilih menjadi jaksa agung California sebagai perempuan dan keturunan Afrika-Amerika pertama di perjalanan politik Amerika Serikat.

Baca Juga: Merawat Kulit Berminyak, Simak Do’s and Don’ts-nya Agar Kamu Tidak Keliru!

Baca Juga: Citra Kirana dan Rezky Aditya Bareng Main Sinetron Berjudul 'Istri Tercinta' berikut sinopsisnya

Keberhasilan Kamala menyelesaikan kasus-kasus fundamental, terutama dalam advokasi hak asasi manusia membuat reputasi kinerjanya meningkat.

Kamala juga memperkenalkan undang-undang kenaikan upah pekerja, mendukung implementasi perawatan kesehatan sebagai hak setiap warga Amerika.  Selain itu, Kamala juga memperluas akses perawatan anak untuk orang tua pekerja.

Kamala juga berhasil membatalkan peraturan Proposition 8 (2008) pada tahun 2013 yang melarang pernikahan pasangan LGBT di California.

Baca Juga: Kepribadianmu akan diketahui, hanya dengan melihat caramu megang HP, Percaya ?Ini penjelasannya

Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS 2020, Beberapa Mantan Presiden AS Ucapkan Selamat!

Pada tahun 2016, Kamala Harris berhasil memenangi pemilu menjadi anggota Senat California pertama yang keturunan Asia-Amerika dan Senat perempuan keturunan Afrika-Amerika kedua.

Saat melakukan kampanye Kamala, dalam pencalonan Senat California, ia menjunjung upah minimum pekerja dan perlindungan hak perempuan.

Kamala lahir di Oakland pada 20 Oktober 1964. Siapa sangka selisih ulang tahun Kamala dan Joe Biden terpaut satu bulan. Joe Biden akan berulang tahun ke 78 tahun pada 20 November.

Baca Juga: Fanatik Trump, Petarung UFC Jorge Masvidal Tak Percaya Biden Menang

Kamala Harris juga menulis buku berjudul Smart on Crime (2009) dengan Joan O'C. Hamilton. 

Tidak puas dengan keputusannya, ia mencalonkan diri sebagai presiden Amerika untuk menggantikan posisi Trump periode 2016 - 2020. Dia secara otomatis menjadi salah satu lawan Joe Biden sebagai kandidat Presiden.

Namun pada Desember 2019, Kamala mengumumkan untuk mundur sebagai kandidat calon presiden Amerika 2020 karena dana kampanye.

Baca Juga: Hari Ayah Nasional 2020, berikut Rekomendasi lagu untuk Ayah

Pada Agustus 2020, Joe Biden menggaet Kamala Harris sebagai wakilnya di pemilu AS 2020.

Kamala menjadi perempuan pertama dan orang Asia-Amerika pertama yang menjadi cawapres Amerika. 

Baca Juga: Mahfud Gembira Pilkada Tidak Jadi Klaster Baru

Itulah perjalanan karir Kamala Harris sebelum akhirnya menjadi Wakil Presiden Terpilih pada pemilu Amerika 2020 saat ini.

Ia berhasil mewujudkan harapannya dan menjadi wakil presiden kulit hitam dan keturunan Asia Selatan pertama yang lari kursi di "Gedung Putih". ***

(cintavinanda/fixmakasar)

 

 

Editor: Anas Bukhori

Sumber: Fix Makassar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah