PM Thailand Meminta Massa Aksi Untuk Tenang

- 11 November 2020, 14:39 WIB
Aksi protes yang dilakukan warga muda di Thailand.
Aksi protes yang dilakukan warga muda di Thailand. /Twitter/@AJEnglish

UTARA TIMES - Gelombang demonstrasi Thailand terus terjadi sehingga Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha mendesak kepada semua pihak yang terlibat aksi protes untuk tenang,  Selasa, 10 November 2020 kemarin, ketika ketegangan protes antara kelompok royalis dan pengunjuk rasa yang menyerukan reformasi pada monarki meningkat.

Baca Juga: 300 Nelayan di Palu Mendapat Bantuan Konverter Kit dari Kementerian ESDM

Sebagaimana diketahui, aksi demonstrasi besar-besaran di kerajaan ini telah berbulan-bulan terjadi, yang dipimpin oleh para pemimpin mahasiswa yang menyerukan reformasi demokrasi, dengan beberapa tokoh yang lebih berani mengeluarkan tantangan terhadap monarki Thailand yang tak tergoyahkan.

Tuntutan gerakan tersebut telah mengirimkan gelombang kejutan melalui pendirian royalisnya, memacu kelompok-kelompok monarki untuk melakukan protes tandingan yang telah menyebabkan beberapa perkelahian kecil dengan pengunjuk rasa.

Baca Juga: Sandwich Makanan Praktis Sebagai Bekal Setiap Saat, Begini Asal Mulanya

Prayut, yang merupakan salah satu orang yang diminta untuk dicopot jabatannya dalam salah satu tuntutan utama gerakan itu, mengatakan pada Selasa, bahwa kedua belah pihak berhak untuk "mengungkapkan pendapat mereka" - selama itu sesuai dengan hukum.

"Konfrontasi bukanlah cara untuk menyelesaikan suatu masalah," katanya seusai rapat kabinet, seperti dikutip Utara Times dari PikiranRakyat-Cirebon.com.

"Saya mendesak semua pihak untuk menahan diri dari bentrok dan melanggar hukum secara berlebihan di mana pihak berwenang harus menggunakan setiap langkah untuk menegakkan hukum,” tuturnya.

Baca Juga: Drakor Pada 2021 di Prediksi Berkurang, Ternyata Ini Sebabnya

Seruan Prayut datang dua hari setelah polisi mengerahkan meriam air sebagai "peringatan" terhadap pengunjuk rasa yang berusaha mengirimkan surat kepada Raja Maha Vajiralongkorn.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Cirebon Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x