6 Tradisi Menyambut Bulan Puasa di Jawa, Warok Ngendhog Menjadi Simbol Toleransi Antar Etnis di Semarang

- 11 Maret 2023, 09:11 WIB
6 Tradisi Menyambut Bulan Puasa di Jawa, Warok Ngendhog Menjadi Simbol Toleransi Antar Etnis di Semarang
6 Tradisi Menyambut Bulan Puasa di Jawa, Warok Ngendhog Menjadi Simbol Toleransi Antar Etnis di Semarang /

UTARA TIMES – Bulan Ramadhan menjadi bulan spesial yang banyak disambut oleh beragam tradisi, tak hanya di Jawa, sejumlah wilayah di seluruh tanah air pun mempunyai tradisi yang unik.

Tradisi menyambut bulan puasa di Jawa ini masih dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat sebelum memasuki Ramadhan.

Sejumlah tradisi menyambut bulan puasa di Jawa ini tentu menjadi warisan budaya yang tak ternilai harganya, menjadikanya sebagai salah satu kekayaan budaya yang harus selalu dijaga.

Melansir dari beragam sumber, berikut tradisi menyabut bulan puasa di Jawa:

Baca Juga: Link Download Jadwal Puasa Ramadhan 2023 Muhammadiyah PDF Seluruh Wilayah Indonesia

1.Dandangan

Dandangan merupakan tradisi menyambut bulan puasa di Jawa yang berasal dari Kudus. Asal muasalnya berasal dari peninggalan Sunan Kudus 450 tahun lalu.

Sebelum Sunan Kudus mengumumkan penentuan awal puasa di Menara Kudus. Para santri akan berkumpul di depan Masjid Menara Kudus. 

Kemudian, ketia Sunan Kudus telah memberikan pengumuman akan diringi oleh suara tabuhan bedug. Suara tabuhannya menjadi nama dari tradisi ini.

Halaman:

Editor: Anas Bukhori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x