Permintaan Slag Baja Pasar Luar Negeri Meningkat, Kemenperin Dorong Pengembangan Konsep Ekonomi Sirkular

26 Maret 2021, 20:01 WIB
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian, Doddy Rahadi. /

UTARA TIMES - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dorong pengembangan ekonomi sirkular (circular economy) produk slag baja, seiring penerapan industri hijau dan pemenuhan kebutuhan bahan tambahan bagi industri semen dan konstruksi.

Doddy Rahadi selaku Kepala Badan Standar dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin mengatakan bahwa di masa pandemi permintaan slag baja pasar luar negeri cenderung meningkat.

“Pada masa pandemi Covid-19 saat ini, permintaan slag baja pasar luar negeri justru meningkat hingga awal tahun 2021 seiring dengan berjalannya kegiatan konstruksi,” ujar Doddy Rahadi pada Jumat (26/3).

Baca Juga: Spoiler Drama 'The Penthouse 2' Episode 11, Menegangkan! Shim Soo Ryeon Kembali Terbunuh oleh Joo Dan Tae?

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Larangan Mudik Berlaku Mulai 6 hingga 17 Mei 2021! Ini Alasannya

Dengan mendorong pengembangan sirkular produk slag baja bisa dimanfaatkan secara optimal, mengingat permintaan semakin naik.

Hal itu juga berkaitan dengan menopang aktivitas industri dalam memacu pembangun konstruksi di dalam negeri.

Baca Juga: WAH! Drama 'The Penthouse' Season Ketiga Segera Tayang pada Juni Mendatang!

Baca Juga: Diduga Membelokkan Sejarah dan Budaya, Drama 'Joseon Exorcist' Berhenti Tayang

Kemenperin memberikan apresiasi kepada PT Krakatau Semen Indonesia (KSI), perusahaan PT Krakatau Steel Tbk dan PT Semen Indonesai Tbk yang mengolah granulated blast furnace slag menjadi ground granulated blast furnace slag (GGBFS) dengan kapasitas produk sebesar 690.000 ton per tahun.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Tetap Berjalan di Tengah Larangan Mudik Lebaran 2021

Baca Juga: Andin Sedih karena Mama Rosa Kini Sangat Membencinya dalam Ikatan Cinta 26 Maret 2021 Full Episode

“Produk tersebut dimanfaatkan sebagai supplementary cementitious material (SCM) atau material pengganti semen yang ditunjukan untuk meningkatkan kekuatan dan durabilitas beton,” ungkap Doddy. ***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler