UTARA TIMES - Kepolisian Republik Indonesia langsung bertindak cepat pasca ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar dengan menangkap 13 orang terduga teroris yang berada di berbagai tempat.
Selain melakukan penangkapan terhadap 13 terduga teroris, Polri juga telah mengamankan barang bukti berupa bom rakitan yang ditemukan dari berbagai tersangka.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang atas terjadinya ledakan bom bunuh diri beberapa waktu lalu. Dirinya menegaskan bahwa kasus teroris akan diselesaikan oleh pihak Kepolisian hingga tuntas.
Baca Juga: Kemenkumham Tolak KLB Demokrat Kubu Moeldoko Karena Alasan Kelengkapan Dokumen Fisik!
Baca Juga: Pandemi Sebabkan Ekonomi Terpuruk, Menkeu Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi di Tahun 2021
“Saya imbau masyarakat tetap tenang, tidak usah panik, terkait masalah teroris merupakan tugas kami untuk mengusut tuntas,” Ujarnya dikutip Utara Times dari Antara.
Berikut titik lokasi penangkapan 13 terduga teroris pasca ledakan bom bunuh diri beserta barang bukti dan peran keterlibatannya.
Baca Juga: Pertamina Bersinergi dengan Kementerian LHK Terkait Penanganan Kebakaran Tangki Pertamina Balongan!
1. DKI Jakarta dan Jawa Barat
Berlokasi di Condet, Jakarta Timur dan Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada 29 Maret 2021. Polri menangkap 4 orang dengan inisial ZA, BS, AJ, dan HH.
Peranan keempat terduga teroris tersebut yaitu ZA, BS, dan AJ sebagai pembeli bahan baku, mengajarkan membuat peledak, dan menyusun persiapan teror. Sedangkan HH mengatur teknik dan taktik pelaksanaan teror bersama ZA dan membiayai serta mengirim video teknis pembuatan bom.
Barang bukti yang ditemukan berupa 5 bom aktif jenis sumbu, 5 toples bahan peledak seberat 4 Kg, bahan peledak lain 1,5 Kg, Aceton HCL, termometer, dan serbuk alumunium.
Baca Juga: Dikhawatirkan Melenceng dari Sejarah, JTBC Rilis Pernyataan Terkait Drama Snowdrop
2. Sulawesi Selatan
Berlokasi di Kota Makassar, ditangkap pada 29 Maret 2021 dengan terduga teroris berjumlah 4 yaitu AS, SAS, MR, dan AA. Keempat terduga teroris tersebut memiliki peran memberikan doktrin, mempersiapkan rencana jihad, dan membeli bahan peledak.
Baca Juga: Sinopsis Love Story 31 Maret 2021: Gawat! Argadana Tidak Mengetahui Jika Ken dan Maudy Tunangan
3. Nusa Tenggara Barat
Berlokasi di Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Penangkapan pada 28 dan 29 Maret 2021 dengan jumlah tersangka 5 orang yaitu BU, LA, MU, RAP, Y. Barang bukti yang ditemukan berupa 1 tas plastik biru ukuran besar.***