UTARA TIMES– Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani beberkan anggaran untuk penanganan Covid-19 di tahun 2022.
Dalam postingan Instagram pribadinya, @smindrawati pada Rabu 16 Juni 2021, Sri Mulyani terlihat mendampingi Presiden Joko Wiodo (Jokowi).
Sri Mulyani bersama Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi gratis bagi 10 ribu pegawai industri keuangan dan pasar modal di Stadion Tennis Indoor Senayan.
Baca Juga: Dukung UMKM dan Ekonomi Kreatif, Sri Mulyani Tegaskan Indonesia Siap Berkompetisi di Pasar Global
Lebih lanjut, Sri Mulyani membeberkan APBN untuk menghadapi Covid-19 di tahun 2022 sebesar Rp. 170 Triliun lebih.
Berikut ini rincian anggarannya sebagaimana dikutip Utara Times dari akun Instagram @smindrawati:
Vaksinasi Rp 58,1 Triliun
Perawatan Rp 32,33 Triliun
Testing dan Tracing Rp 6,68 Triliun
Insentif dan santunan Tenaga Kesehatan Rp 16,83 Triliun
Insentif perpajakan kesehatan Rp 20,85 Triliun (bebas PPN dan Bea Masuk)
Biaya Operasi Kesehatan Vaksinasi/APD- Rp 3,3 Triliun
Sarana dan Prasarana Alkes Rp 1,60 Triliun
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Transformasi Digital Dapat Mendorong Ekonomi Indonesia
Penanganan kesehatan lainnya di Daerah Rp 14,86T
Satgas BNPB Rp 0,86 Triliun
Penelitian dan Komunikasi Rp 1,17 Triliun
Dana di atas akan digunakan untuk melindungi rakyat dari ancaman Covid-19 dan memulihkan ekonomi.
Sebelumnya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa hasil dari beberapa survei menunjukan pemulihan yang terjadi merupakan hasil dari APBN yang memberikan berbagai bantuan dari awal pandemi.
“Survei ini menjadi masukan bagi Pemerintah untuk semakin menajamkan kebijakan agar masyarakat dapat terus bertahan,” tulisnya.***