Vaksin COVID-19 Tetap Potensi Sebarkan Virus, Prof. Zubairi: Ini Fakta

3 Agustus 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19 Tetap Potensi Sebarkan Virus, Prof. Zubairi: Ini Fakta /Instagram/@profesorzubairi

UTARA TIMES – Hari ini Zubairi Djoerban kembali mengunggah cuitan di akun Twitter miliknya tentang vaksid COVID-19 pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Dalam cuitan tersebut, Zubairi mengungkapkan bahwa vaksin COVID-19 sebenarnya tidak mencegah infeksi secara total.

Pasalnya orang-orang yang mendapat vaksin tetap memiliki kesempatan untuk menyebarkan virus tersebut ke orang lain.

Meski begitu, bukan berarti vaksin tidak berperan sama sekali.

Dalam hal ini Zubairi menjelaskan bahkan vaksin tetap  berfungsi untuk mengurangi tingkat virulensi sehingga dapat mencegah kematian.

Baca Juga: Kemnaker RI Rilis Syarat BSU, Nomor 6 dan 7 Dipertanyakan

Oleh karena itu, Zubairi menekankan tentang pentingnya tetap memprirotaskan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak seperti anjuran pemerintah.

“Benar. Vaksin COVID-19 tidak sepenuhnya cegah infeksi. Sebab, orang divaksin tetap dapat menyebarkannya ke orang lain. Itulah gunanya masker dan jarak sosial. Tapi bukan berarti vaksin tidak berfungsi. Vaksin terbukti bisa mengurangi virulensi dan cegah kematin. Ini fakta,” tulis Zubairi sebagaimana dilansir Utara Times di akun Twitter @ProfesorZubairi pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Pada akhirnya cuitan itu segera mendapat respons yang beragam dari netizen. Ada yang mengiyakan, mengajukan pertanyaan, sampai memberi balasan yang bersifat mengkritik.

“Setuju Prof, vaksin bukan untuk herd immunity,” balas akun @tokotavor.

Baca Juga: Ini Cara Cek Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta Lewat kemnaker.go.id

“Dengan kondisi seperti itu, apakah vaksin bisa membuat herd immunity? Karena selama ini yang digaung-gaungkan dari program vaksin adalah kekebalan kelompok,” tulis @digit225.

“Jangan cuma sounding berbau ‘wajib vaksin’. Edukasi juga orang yang memang tidak boleh divaksin karena punya penyakit bawaan. Itu juga sangat penting. Jelaskan penyakit apa aja dan kasih pencerahan solusi lain selain divaksin,” tulis akun @DanteSpeak_USA2

Sebelumnya Zubairi telah dikenal sebagai profesor sekaligus dokter spesialis penyakit dalam. Zubairi juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Hingga berita dimuat cuitan Zubairi tentang vaksin COVID-19 telah mendapat lebih dari 200 retweet dan 400 like. ***

Editor: Mutohirin

Tags

Terkini

Terpopuler