Ranau Gran Fondo 2020, Diharapkan Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi

16 November 2020, 08:47 WIB
ilustrasi balap sepeda //Dok PRFM.

UTARA TIMES - Sebagai upaya pemerintah setempat untuk memulihkan kembali ekonomi dan pariwisata akibat dampak COVID - 19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan mengadakan ajang balap sepeda Ranau Gran Fondo 2020.

Terhitung Sebanyak 1.525 peserta mengikuti ajang balap sepeda Ranau Gran Fondo 2020 di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan tersebut.

Rilis pers yang diterima, Senin, 16 November 2020 peserta yang ambil bagian pada kegiatan yang dihelat di kawasan destinasi wisata Danau Ranau ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari luar negeri seperti Amerika Serikat, seperti dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Akhirnya Donald Trump Akui Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS

Baca Juga: Diharapkan Menjadi Wadah Kerukunan Umat Beragama, Kemenag Dirikan Laboratorium di Indonesia Timur

“Ini menjadi tonggak awal perbaikan dan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi covid-19 saat ini," kata Gubernur Sumsel Herman Deru saat melepas langsung para goweser tersebut.

Jumlah peserta pada tahun ini jauh lebih meningkat jika dibandingkan Sriwijaya Ranau Gran Fondo perdana pada 2019.

Selain untuk menjaring bibit atlet pesepeda berbakat, Sriwijaya Ranau Gran Fondo digelar sebagai upaya mengenalkan dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Sumsel sekaligus juga mendorong perekonomian masyarakat.

Baca Juga: MUI Serukan agar Masyarakat Jangan Kerahkan Massa, Patuhi Protokol Kesehatan

Menurutnya, dampak dari Sriwijaya Ranau Gran Fondo juga sangat besar bagi masyarakat seperti tumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga meningkatnya ekonomi masyarakat.

"Saya lihat di daerah ini masyarakatnya sudah menyediakan penginapan dan sarapan pagi untuk wisatawan,” kata dia.

Ini merupakan suatu peningkatan dan terciptanya lapangan kerja baru seperti menjadi pemandu wisata Danau Ranau ini.

Baca Juga: Dari Cegah Kanker Hingga Membuat Awet Muda, Inilah 8 Manfaat Meminum Teh Tawar

Lebih lanjut dikatakannya, Pemprov Sumsel juga terus mendorong peningkatan infrastruktur di kawasan Danau Ranau agar para wisatawan semakin nyaman mengunjungi danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba ini.

Walau demikian, masyarakat juga harus terus mengembangkan potensi pertanian kopi di OKU Selatan yang mungkin dapat dijadikan sebagai cinderamata oleh wisatawan untuk dibawa ke daerahnya.

”Pelaksanaan Sriwijaya Ranau Grand Fondo ini berkesinambungan setiap tahun dengan menjadi agenda pariwisata nasional,” kata dia.

Baca Juga: Bebarengan Piala Dunia U-20, Liga 1 Bisa Jadi Vakum Lagi

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Rizki Handayani pun mengaku takjub dengan gelaran Sriwijaya Gran Fondo yang merupakan inisiasi Gubernur Sumsel ini.

"Saya sendiri bangga dengan kegiatan ini. Sangat luar biasa dan pesertanya begitu banyak," kata dia.

Gelaran even Sriwijaya Gran Fondo 2020 dengan kategori road bike dua putaran dimenangkan oleh atlet nasional Jauhari Johan yang menduduki juara pertama, juara kedua diduduki oleh Rian Septiawan dan di posisi ketiga diduduki Rio Lambudi.

Baca Juga: Hari Toleransi Internasional ditetapkan UNESCO pada 16 November

Sedangkan kategori MTB ditempat pertama diraih Zainal Fanani dari Kabupaten Lumajang Jawa Tengah, juara dua Maydanil Arhan asal Sumsel dan juara ketiga Ade Agung asal Kabupaten Lahat Sumsel.***

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler