Polisi Mengamati Pola Penyerangan Jaringan Teroris MIT

- 29 November 2020, 16:14 WIB
Polisi memeriksa bangunan yang dibakar dalam serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu, 28 November 2020.
Polisi memeriksa bangunan yang dibakar dalam serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu, 28 November 2020. /Dok. Humas Polres Sigi/ANTARA FOTO

UTARA TIMES - (29/11) Institut Mosintuwu memberikan kecaman dan belasungkawa terhadap korban kekerasan oleh teroris yang diduga jaringan dari MIT (Mujahidin Indonesia Timur).

Kejadian pada hari Jumat 27 November lalu di Sigi, Sulawesi Tengah memakan empat korban jiwa dan pembakaran rumah, dalam keterangan pers releasenya, Institut Mosintuwu telah meneliti sejarah kekerasan anggota MIT di Poso dan Sulawesi Tengah.

Pola pertama seperti yang dikutip Utara Times dari Antara, kelompok MIT melakukan serangan secara acak terhadap korbannya yang dinilai tidak berfokus pada suku dan agama tertentu.

Baca Juga: Banyak Pihak yang Mengecam Aksi Teroris di Sigi

Adapun data yang dihimpun oleh Institut Mosintuwu yaitu pada tanggal 8 April 2020, kelompok MIT melakukan pembunuhan kepada Daeng Topo.

Tanggal 19 April kelompok MIT melakukan pembunuhan lagi terhadap Ajeng, yang secara keyakinan keduanya merupakan seorang muslim.

Selanjutnya, pada 8 Agustus 2020, kelompok ini membunuh Balumba yang beragama Kristen.

Baca Juga: Hasil Serie A Italia Semalam dan Klasemen Sementara

Pada 3 September 2020 membunuh Wayan Astika yang beragam Hindu. Kemudia yang terakhir 27 November 2020 membunuh satu keluarga yang terdiri dari empat korban yaitu Naka, Pedi, Yasa, Pinu yang beragama Kristen.

Pola kedua, seluruh korban pembunuhan yang dilakukan jaringan MIT merupakan seorang petani.

Halaman:

Editor: Nur Umar

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x