Hal tersebut membuat posisi petani menjadi serba salah. Bila berkeliaran di daerah hutan petani ini bisa dicap sebagai bantuan polisi sehingga menjadi sasaran oleh kelompok MIT.
Baca Juga: KPK Temukan 15 Perusahaan yang Terlibat Ekspor Benih Lobster Dalam Kasus Edhy, Berikut Daftarnya
Sebaliknya, dari sudut pandang aparat, para petani bisa dicurigai sebagai bagian dari kelompok MIT.
Terjadinya salah sasaran oleh aparat keamanan kepada petani telah terjadi dan memakan tiga korban yaitu Qidam, Firman, dan Syarifudin.***