UTARA TIMES- (3/12) Kemenko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan alasan pemangkasan cuti bersama dan libur akhir tahun 2020.
Menurutnya, Kekhawatiran akan terjadi kembali naiknya kasus baru covid-19 seperti pada kasus liburan sebelumnya menjadi faktor utama.
"Alasannya bahwa telah terbukti tiap selesai libur agak panjang itu kemudian diikuti dengan naiknya kasus Covid-19. Baik pada bulan Agustus atau Oktober kemarin," ungkap Menko PMK.
Baca Juga: Lagu ‘Sampai Jumpa' Endank Soekamti Menemani Liburan Akhir Tahun, Berikut Liriknya
Baca Juga: Hari Disabilitas, 5 Lagu ini Tingkatkan Empatimu yang Kedua Bikin Terharu
Seperti yang telah diketahui dari update kasus baru dari satgas covid nasional pada Tes COVID-19 di Indonesia pertanggal 3 Desember 2020 sebagai berikut
Rata-rata harian dalam 7 hari terakhir:
- Spesimen: 50.033
- Orang yang diperiksa: 37.518
- Kasus positif: 5.875 (tingkat positivitas 15,66%)
Tingkat positivitas keseluruhan: 14,11% (557.877 kasus / 3.952.752 orang yang diperiksa).
Baca Juga: Ferencvaros vs Barcelona: Menang 3-0, Blaugrana Belum Terkalahkan Di Liga Champions Musim ini