16 Hal Berikut Yang Akan Jadi Pertimbangan Petugas Untuk Melakukan Vaksinasi

- 8 Januari 2021, 20:59 WIB
Ilustrasi vaksinasi covid-19.
Ilustrasi vaksinasi covid-19. /Pixabay/KitzD66./

UTARA TIMES - Vaksinasi yang direncanakan pemerintah pada tahun 2021 ini akan segera dilaksanakan setelah BPOM dan MUI telah memberikan izin kelayakan dan kehalalannya.

Sampai saat ini pihak MUI telah memberika fatwa halal sembari menunggu BPOM memberikan izin, terdapat beberapa hal yang akan diperhatikan oleh petugas terkait penerima vaksin.

Petunjuk teknis serta pelaksanaan mengenai vaksinasi sesuai pada Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No hk.02.02/4/1/2021.

Baca Juga: Resmi! MUI Tetapkan Vaksin Coronavac, 'Vaccine Covid-19' dan 'Vac2 Bio' Produksi Sinovac HALAL!

Pada saat pelayanan vaksinasi maka para penerima vaksin akan melewati 4 meja pelayanan. Sebelum melakukan vaksinasi petugas akan melakukan verifikasi, pemeriksaan kesehatan, dan mengajukan sejumlah pertanyaan.

Pengecekan tersebut akan menjadi dasar keputusan petugas untuk menilai penerima vaksin layak divaksinasi atau ditunda bahkan ditolak. Sebagaimana dikutip Utara Times dari PMJNews

Berikut adalah pertanyaan yang akan diajukan petugas:

1. Apakah Anda pernah terkonfirmasi menderita Covid-19?

Baca Juga: Insiden Tewasnya Laskar FPI, Komnas HAM : Polisi Ambil Kamera CCTV Di Tol Jakarta-Cikampek KM 50

2. Apakah Anda sedang hamil atau menyusui?

3. Apakah Anda mengalami gejala ISPA seperti batu/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir?

4. Apakah ada anggota keluarga serumah yang kontak erat/suspek/konfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19?

5. Apakah Anda memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya? (Pertanyaan untuk vaksinasi ke-2).

6. Apakah Anda sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah?

7. Apakah Anda menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung coroner)?

Baca Juga: Terlibat di 'My Lecturer My Husband', Prilly Akui Sayang Pada Reza?

8. Apakah Anda menderita penyakit autoimun sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya)?

9. Apakah Anda menderita penyakit ginjal? (Penyakit ginjal kronis/sedang menjalani hemodialysis/dialysis peritoneal/transplantasi ginjal/sindroma nefrotik dengan kortikosteroid)?

10. Apakah Anda menderita penyakit reumatik autoimun/rhematoid arthritis?

11. Apakah Anda menderita penyakit saluran pencernaan kronis?

12. Apakah Anda menderita penyakit hipertiroid/hipotiroid karena autoimun?

13. Apakah Anda menderita kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi?

14. Apakah Anda menderita penyakit diabetes melitus?

15. Apakah Anda menderita HIV?

16. Apakah Anda memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC)?

Langkah selanjutnya ada vaksinasi. Setelah itu, petugas akan mencetak kartu vaksinasi elektronik melalui aplikasi Pcare Vaksinasi.

Kartu tersebut ditandatangani dan diberi stempel, lalu diberikan kepada sasaran sebagai bukti bahwa sasaran telah divaksinasi.

Baca Juga: Lewat 'My Lecturer My Husband', Prilly Kagum Tatapan Mata Reza. Cinlok?

Kemudian petugas mempersilahkan penerima vaksin untuk menunggu selama 30 menit di ruang observasi dan diberikan penyuluhan serta media KIE tentang pencegahan Covid-19 melalui 3M dan vaksinasi Covid-19.

Setelah itu, penerima vaksinasi disarankan tidak bepergian ke luar kota setelah menerima vaksin.***

Editor: Nur Umar

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah