UTARA TIMES - Komnas HAM menemukan adanya anggota kepolisian yang mengambil kamera CCTV di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 terkait bentrok antara polisi dan laskar Front Pembela Islam ( FPI).
Ketua Tim Penyelidikan M Choirul Anam mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi soal pengambilan kamera CCTV dari salah satu warung di rest area KM 50 tersebut.
Terkait hal itu, Komnas HAM pun telah mengonfirmasi kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Resmi! MUI Tetapkan Vaksin Coronavac, 'Vaccine Covid-19' dan 'Vac2 Bio' Produksi Sinovac HALAL!
Baca Juga: Fatwa MUI Sebut Vaksin Sinovac SUCI Dan HALAL!
“Kami konfirmasi di terakhir-terakhir kami melakukan pemeriksaan terhadap pihak kepolisian dan itu diakui itu (kamera CCTV) diambil,” kata Anam dalam konferensi pers, Jumat 8 Januari 2021 sebagaimana dikutip Utara times dari galamedianews.com.
Kepada Komnas HAM polisi mengaku mengambil kamera CCTV tersebut secara legal.
“Sehingga nanti kita tunggu kalau ini menjadi pembuktian di proses pengadilan,” ucap dia.
Baca Juga: Elon Musk Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya di Dunia, Kalahkan Jeff Bezos