Meski Sudah Tersedia Vaksin Covid-19, Pakar Sebut Masker 4 Tahun Kedepan Masih Diwajibkan

- 18 Januari 2021, 20:18 WIB
ILUSTRASI masker
ILUSTRASI masker /Pixabay.com/

Dijelaskan Agung, pemberian vaksin tahap pertama yang dilakukan saat ini, tidak lantas membuaat tubuh langsung kebal. Setidaknya perlu waktu seminggu untuk menghasilkan antibodi.

Antibodi yang dihasilkan itu pun, lanjutnya, masih cukup rendah kadarnya.

Bahkan pada beberapa kasus, misalnya Hepatitis B, antibodi tidak terbentuk setelah vaksinasi. Sehingga infeksi sangat mungkin terjadi meski telah menerima vaksin.

Baca Juga: Bertahan Hidup Ditengah Pandemi Dan Cuaca Buruk, Pengamat : BLT Perlu Diberikan Ke Nelayan Kecil

"Setelah pemberian vaksin pertama, antibodi masih belum terbentuk. Sambil menunggu antibodi meningkat dengan baik, kita tetap harus memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya," kata Agung.

Diingatkan kembali, sebetulnya tujuan vaksinasi tidak menghentikan penularan virus.

Sebab itu Agung menyarankan agar tetap melakukan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, mengurangi mobilisasi, dan menjauhi kerumunan.

Baca Juga: Modus Menawari Kerja Di Malaysia, 3 Penyalur TKW Ilegal Ditangkap Polres Majalengka

"Pemberian vaksin juga tidak melindungi kita dari proses penularan virus. Karena walaupun sudah divaksin, transmisi virus kan tetap terjadi," tuturnya.

Lebih lanjut Agung mengingatkan bahwa setelah pemberian vaksin, kekebalan tubuh belum tentu meningkat secara langsung.

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah