Meski Sudah Tersedia Vaksin Covid-19, Pakar Sebut Masker 4 Tahun Kedepan Masih Diwajibkan

- 18 Januari 2021, 20:18 WIB
ILUSTRASI masker
ILUSTRASI masker /Pixabay.com/

UTARA TIMES - Program vaksinasi Covid-19 saat ini sudah berjalan dimulai dengan ditandai penyuntikan perdana kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu, 13 Januari 2021 kemarin.

Program vaksinasi Covid-19 ini diperlukan dengan bertujuan untuk upaya penanganan pandemi Covid-19, meski begitu penerapan protokol kesehatan harus dilakukan tetap dijalankan.

Termasuk dengan penggunaan masker yang saat ini diwajibkan guna mencegah penyebaran virus Corona, menurut pakar akan tetap dilakukan, bahkan hingga empat tahun ke depan.

Baca Juga: Kriteria Jodoh Di Depan Mata! No 4 Jangan Sampai Terlewat

Baca Juga: Restoran Unik Di China, Sediakan Menu Makanan Sekaligus Ada Komentar Jujurnya, 'Resto Kejujuran'

Pernyataan itu diungkapkan oleh pakar Imunologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr dr Agung Dwi Wahyu Widodo MSi MKedKlin menurutnya, melepas masker dan kemungkinan tanpa masker bisa dilakukan setelah pandemi berakhir.

Jika berkaca dari musibah pandemi 1918, setidaknya butuh waktu sekitar empat tahun untuk benar-benar berakhir, dan bisa lebih panjang lagi kalau masyarakat tidak patuh aturan.

"Jadi wajib menggunakan masker selama empat tahunan itu. Dan bisa lebih panjang lagi kalau masyarakat tidak patuh aturan," ujar Agung sebagaimana dikutip Utara times dari Antara, Senin 18 Januari 2021.

Baca Juga: Daftar Wakil Indonesia yang Turun di Turnamen Toyota Thailand Open 2021

Dijelaskan Agung, pemberian vaksin tahap pertama yang dilakukan saat ini, tidak lantas membuaat tubuh langsung kebal. Setidaknya perlu waktu seminggu untuk menghasilkan antibodi.

Antibodi yang dihasilkan itu pun, lanjutnya, masih cukup rendah kadarnya.

Bahkan pada beberapa kasus, misalnya Hepatitis B, antibodi tidak terbentuk setelah vaksinasi. Sehingga infeksi sangat mungkin terjadi meski telah menerima vaksin.

Baca Juga: Bertahan Hidup Ditengah Pandemi Dan Cuaca Buruk, Pengamat : BLT Perlu Diberikan Ke Nelayan Kecil

"Setelah pemberian vaksin pertama, antibodi masih belum terbentuk. Sambil menunggu antibodi meningkat dengan baik, kita tetap harus memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya," kata Agung.

Diingatkan kembali, sebetulnya tujuan vaksinasi tidak menghentikan penularan virus.

Sebab itu Agung menyarankan agar tetap melakukan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, mengurangi mobilisasi, dan menjauhi kerumunan.

Baca Juga: Modus Menawari Kerja Di Malaysia, 3 Penyalur TKW Ilegal Ditangkap Polres Majalengka

"Pemberian vaksin juga tidak melindungi kita dari proses penularan virus. Karena walaupun sudah divaksin, transmisi virus kan tetap terjadi," tuturnya.

Lebih lanjut Agung mengingatkan bahwa setelah pemberian vaksin, kekebalan tubuh belum tentu meningkat secara langsung.

Terlebih lagi, hasil vaksinasi setiap orang tidak sama. Oleh karena itu, masker tetap perlu dipakai.

Baca Juga: Waktu Istighfar Mustajab! Kapankah?

"Penggunaan masker dapat meminimalisir virus yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga jumlahnya kecil dan dapat dilawan oleh sistem kekebalan tubuh," katanya.***

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah