UTARA TIMES - Kementerian Ketenagakerjaan tengah berfokus kepada program kartu prakerja bagi masyarakat dengan penambahan insentif karena Bantuan Subsidi Upah tidak akan dilanjutkan pada tahun 2021 ini.
Hal tersebut disampaikan Menaker Ida Fauziyah bahwa alokasi dana APBN 2021 yang dikhususkan kepada program Kartu Prakerja mendapatkan dana sebesar 20 Triliun. Dengan begitu, insentif terhadap program ini tetap dilanjutkan.
Adapaun rincian yang didapat nantinya adalah 600 ribu perbulan untuk empat bulan pelatihan dengan total 2,4 juta. kemudian dana insentif akan diberikan sebesar 1 juta dan dana survei sebesai 150 ribu.
Baca Juga: Hujan Ringan Guyur Jakarta Hari Ini, Waspada Petir dan Angin Kencang Di Beberapa Wilayah Berikut!
Menaker juga menyebutkan bahwa subsidi Upah tidak masuk dalam APBN 2021.
“Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja” ujar Menaker Ida Rabu, 3 Februari 2021 sebagaimana dikutip Utara times dari Antara.
Baca Juga: Nasib Liga 1 2021, Kapolri Baru Beri Sinyal Positif Untuk Bergulir Kembali
Lebih lanjut Menaker menegaskan bahwa pemerintah ingin memberikan insentif kepada masyarakat melalui Kartu Prakerja bukan BSU.