Bertujuan Mengantisipasi, Panglima TNI Siapkan Langkah Bantu Polri Demi Pencegahan Aksi Terorisme

- 3 April 2021, 14:12 WIB
Personel TNI dan Polri melakukan penjagaan di Gereja Katedral
Personel TNI dan Polri melakukan penjagaan di Gereja Katedral /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

UTARA TIMES - Indonesia kini berada dalam kondisi yang cukup kritis atas tindakan terorisme, yang beberapa waktu lalu mulai kembali melakukan aksi bom bunuh diri hingga teror atau serangan terhadap Mabes Polri.

Atas tindakan aksi terorisme kondisi keamanan wilayah Indonesia sudah semakin mengkhawatirkan, terlebih para pelaku terduga teroris itu sudah tak segan menampilkan dirinya dan secara terang-terangan menyerang polisi.

Maka untuk memberantas aksi keji dari teroris yang mungkin masih berkeliaran di luar, dan tanpa kita sadari TNI dan Polri telah menyiapkan langkah pencegahan dan pengamanan antisipasi gerakan terorisme di Tanah Air.

Baca Juga: Melalui Twitter Pribadinya, Presiden Jokowi Perlihatkan Ibu Kota Negara Baru

Sebagaimana disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, usai meninjau pelaksanaan ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Jumat (2/4).

Hadi mengungkapkan bahwa akan membentuk Posko Komando Taktis (Poskotis) sebagai salah satunya upaya antisipasi memutus gerakan teroris.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Dikabarkan akan Hadir sebagai Saksi dalam Akad Nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Menurutnya, Poskotis akan dibangun di setiap provinsi Indonesia.

“Kita akan bikin Poskotis, Posko Komando Taktis gabungan TNI dan Polri. Hampir setiap provinsi ada, empat sampai enam (Poskotis),” kata Hadi Tjahjanto.

Dalam hal ini, Hadi memastikan bahwa TNI akan turut membantu kinerja Polri dalam hal pengamanan, terutama di Makassar dan Jakarta usai aksi teror yang dilancarkan tiga orang pelaku.

Kemudian termasuk penguatan intelejen dalam pengumpulan informasi pergerakan terorisme itu.

Baca Juga: Mama Rosa Mulai Yakin Bahwa Andin Bukan Pembunuh Roy dalam Ikatan Cinta 3 April 2021 Full Episode

“Untuk pasukan pengamanan dari TNI ada 1.001 personel dan Polri 1.900 personel. Tidak hanya di Makassar, kemarin di Jakarta juga dan wilayah lain. Sesuai dengan titik-titik yang kita perkuat,” tutur Hadi Tjahjanto.

Pada kesempatan itu pula, ia membahas mengenai hingga kapan pengamanan akan dilakukan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 April 2021 Full Episode, Elsa Terancam! Semua Orang Mulai Percaya Andin

Hadi menyebut khusus pengamanan rangkaian ibadah Paskah hingga pada puncaknya, Minggu (4/4). Namun, setelah itu tetap dilaksanakan upaya pencegahan tersebut.

“Kita juga tetap melaksanakan cegah dini dan deteksi dini, kemungkinan-kemungkinan terjadinya kerawanan,” ujar Hadi Tjahjanto.

Dalam hal ini, Hadi menegaskan bahwa TNI akan terus mendukung kepolisian, untuk melakukan perbantuan keamanan maupun perbantuan informasi intelejen termasuk mitigasi tindakan teroris.

“Selain gereja, kita juga menjaga di tempat keramaian, dimana banyak lalulintas masyarakat, serta objek vital nasional. Kita bekerja sama dengan kepolisian untuk, menjaga tempat tersebut,” ujar Hadi Tjahjanto.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Love Story The Series Episode 3 April 2021: Ken dan Maudy Tunangan, Wilantara Hadir!

Usai serangkaian penangkapan terduga teroris beberapa waktu lalu, kemarin Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali mengamankan seorang terduga teroris di Jawa Timur.

Kali ini, pengamanan terduga teroris dilakukan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri pada Jumat (2/2) terjadi di Surabaya.

Kendati, sebelumnya Tim Densus 88 Antiteror juga telah menangkap dua terduga teroris di dua wilayah berbeda di Jawa Timur.

Baca Juga: BOCORAN Ikatan Cinta 3 April 2021 Full Episode, Aldebaran dan Andin Susun Rencana untuk Menjebak Elsa

DaIam penangkapan dua terduga teroris yang dilakukan pada Selasa (30/3) tersebut berlokasi di Tulungagung dan Nganjuk.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah