Rocky Gerung Nilai Indonesia Sudah Tidak Dianggap dalam Politik Internasional Terkait Konflik Israel-Palestina

- 17 Mei 2021, 15:08 WIB
Pengamat Politik, Rocky Gerung.
Pengamat Politik, Rocky Gerung. /Dok. PRMN

 

UTARA TIMES - Penyerangan Israel ke Palestina yang menjadi isu Internasional kian hari kian memanas membuat Rocky Gerung angkat bicara.

Pasalnya, konflik Israel dan Palestina merupakan konflik yang berlanjut antara bangsa Israel dan bangsa Palestina.

Atas konflik Israel dan Palestina, Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi menyatakan sikap untuk mengecam tindakan penyerangan yang dilakukan Israel ke Palestina.

Baca Juga: Terkait Bentrok Palestina Vs Israel, Felix Siauw Menilai Orang Yahudi Hanya Mengerti Bahasa Fisik

Namun hal tersebut dianggap percuma oleh seorang akademisi dan pengamat, Rocky Gerung.

Rocky Gerung yang merupakan seorang filsuf, akademisi, dan intelektual publik Indonesia mengatakan bahwa saat ini Indonesia tidak memiliki profil Internasional yang kuat, sehingga tidak dianggap memiliki peran penting dalam perdamaian dunia dalam diskusinya bersama jurnalis senior Hersubeno Arief.

“Itulah kelemahan Indonesia hari ini, tidak bisa membuat proyeksi potensi konflik di Timur Tengah. Padahal Indonesia dulu selalu berperan dalam konflik Timur Tengah, karena Indonesia dianggap mampu untuk menyumbang pada perdamaian dunia,” tutur Rocky Gerung dalam kanal YouTube-nya pada Senin (17/5).

Baca Juga: Warga Indonesia yang Taat Peraturan Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021, Menaker Ida Fauziyah Beri Apresiasi

Rocky Gerung yang sempat mengajar di Universitas Indonesia dan merupakan salah seorang pendiri Setara Institute dan fellow pada Perhimpunan Pendidikan Demokrasi juga sangat menyayangkan posisi atau peran Indonesia dalam politik dunia.

Menurutnya, padahal sejak dulu dari era Presiden Soeharto hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Indonesia memiliki profil Internasional yang kuat dan dipandang dunia.

Baca Juga: Kian Memanas, Menlu RI: Indonesia Dukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina

“Profil Internasional kita (Indonesia) kuat sekali pada waktu itu, zaman Pak Harto, Pak Habibie, sampai SBY, kita masih kirim pasukan perdamaian, karena kita masih dianggap,” tuturnya.

Menurutnya salah satu penyebab Indonesia tidak dianggap lagi dalam komunitas internasional karena pemerintah Indonesia selama di era Joko Widodo (Jokowi) tidak mau bergaul secara global.

“Nah sekarang, pemerintah kita (Indonesia) itu tidak mau bergaul secara internasional. Karena itu tidak ada yang kenal siapa Presiden Jokowi di forum Internasional, ngomong dua kalimat aja ga bisa. Itu menjadi olok-olok pers dunia,” tuturnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Seperti Ini Kronologi Tentara Israel Tembak Mati Pengemudi Palestina

Karena Indonesia tidak lagi dianggap dalam komunitas internasional, maka jika pun Indonesia mencoba berperan dalam konflik Palestina Israel misal, sebagai mediator, komunitas internasional tidak akan mengakuinya.

“Pemerintah, Jokowi yang sibuk dengan infrastruktur ingin memamerkan sukses dalam negeri, lupa bahwa Indonesia diminta oleh jutsu sejarah untuk menghidupkan perdamaian dunia. Dan itu butuh otak yang cerdas, untuk melakukan diplomasi. Itu yang tidak ada dalam pemerintahan Jokowi,” katanya.

Baca Juga: Fantastis! Kalahkan Chelsea 4-0, Barcelona Juara Liga Champions Wanita 2021

Rocky Gerung bahkan menggambarkan jika Israel dan Palestina memberi tanggapan, akan berkata seperti ini.

“Israel mungkin mengaku, ‘ini Indonesia ngapain sih nyampur-nyampur (ikut campur)?’ Palestina juga membutuhkan dukungan Indonesia, tetapi politisi ulung di Palestina menganggap ‘Ya bagus juga Indonesia kasih dorongan moral’ tetapi tidak bisa memberikan dukungan se-real Turki,” tutur Rocky Gerung.

Baca Juga: Manga Dr. Stone Chapter 196 Rilis: Suika Berhasil Bangkitkan Senku

“Orang liat Indonesia bisu dalam politik internasional, ya bahkan dalam politik dalam negeri dia (pemerintahan Jokowi) saja bisu kok,” ujarnya.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x