Filosofi Malam 1 Suro, dari Ritual Jawa Mubeng Benteng hingga Wilujengan Nagari

- 8 Agustus 2021, 22:48 WIB
Filosofi Malam 1 Suro, dari Ritual Jawa Mubeng Benteng hingga Wilujengan Nagari
Filosofi Malam 1 Suro, dari Ritual Jawa Mubeng Benteng hingga Wilujengan Nagari /pexels/gungor cinar/

UTARA TIMES - Mengenai malam 1 Suro merupakan di antara banyak malam keramat bagi orang Jawa.

Adapun malam 1 Suro dianggap keramat sebab menurut kepercayaan orang Jawa bulan Suro itu bulannya 'bongso alus'.

Jika dikaitkan kosmologi Jawa, 'bongso alus' itu adalah makluk yang berasal dari alam kelanggengan.

Baca Juga: Makna Bahan Pelengkap Bubur 1 Suro yang Berjumlah Tujuh, dari Jenis Kacang Hingga Kuntum Mawar

Orang Jawa cukup memberikan perhatian terhadap malam 1 Suro, sebab mereka meyakini jika salah berperilaku pada malam itu maka 'bongso alus' bakal marah.

Beberapa daerah di Jawa memperingati malam 1 Suro dengan menggelar ritual-ritual.

Di Yogjakarta, orang Jawa di sana menggelar ritual 'Mubeng Benteng'. Yaitu berjalan kaki berkeliling keraton dengan tanpa berbicara (tapa bisu).

Di Jawa Tengah tepatnya di Semarang, orang Jawa di sana melakukan ritual 'Kungkum' atau berendam di sungai Kali Garang.

Baca Juga: Anti Gagal dan Simpel, Resep Masakan Bubur Suro 2021 Menjelang 1 Muharram 1443H

Halaman:

Editor: Mutohirin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x