dr. Tirta Beberkan Dampak Penumpukan Pasien COVID-19: Jika Ruang ICU Penuh Bagaimana?

- 11 Agustus 2021, 10:43 WIB
dr. Tirta Beberkan Dampak Penumpukan Pasien COVID-19: Jika Ruang ICU Penuh Bagaimana?
dr. Tirta Beberkan Dampak Penumpukan Pasien COVID-19: Jika Ruang ICU Penuh Bagaimana? /IG/@dr.tirta/

UTARA TIMES – Pandemi COVID-19 masih berlangsung di Indonesia. Oleh karena itu, dalam podcast-nya, dr. Tirta sempat membahas dampak penumpukan pasien COVID-19.

Sebelum membahas dampak penumpukan pasien COVID di rumah sakit, dr. Tirta mengingatkan tentang adanya rumah sakit rujukan COVID-19 dan rumah sakit rujukan biasa.

Dalam hal ini dr. tirta mengawali pembahasan dengan dampak penumpukan pasien COVID-19 di rumah sakit  rujukan yang menangani virus tersebut.

Baca Juga: Alasan di Balik Eksisnya Rumah Sakit COVID-19, Simak Penjelasan dr. Tirta

Tirta menjelaskan apabila ruang ICU penuh, maka penderita COVID-19 harus melakukan isolasi. Namun, apabila pasien membutuhkan perawatan yang komprehensif, pasien harus menunggu di IGD terlebih dahulu.

Tujuannya agar mendapat kamar kosong untuk proses perawatan.

Hal ini bukan tanpa alasan, sebab terdapat bed occupancy rate atau jumlah kapasitas tempat tidur yang terbatas.

Padahal apabila IGD rumah sakit rujkan COVID-19 menjadi penuh, bukan tidak mungkin jika pasien akan dirawat di selasar.

“Padahal rumah sakit rujukan covid kalau IGD-nya ini full, lama-lama digarap di selasar,” kata dr. Tirta sebagaimana dilansir Utara Times dari kanal YouTube Tirta PengPengPeng pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Mutohirin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah