Jokowi Pakai Busana Suku Baduy, ini Bedanya Pakaian Baduy dalam dan Baduy Luar

- 16 Agustus 2021, 11:58 WIB
Jokowi Pakai Busana Baduy
Jokowi Pakai Busana Baduy /

UTARA TIMES - Presiden Joko Widodo mengenakan busana adat Baduy saat menyampaikan pidato dalam rangka HUT RI ke 76, pada Senin, 16 Agustus 2021.

Pakaian tersebut didapat Jokowi dari Jaro Saija, tetua adat Baduy. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepadanya di ujung pidato.

"Saya ingin berterima kasih kepada bapak Jaro Saija, tetua adat masyarakat Baduy yang telah menyiapkan baju adat ini," kata Jokowi.

Baca Juga: Sering Disebut Tidak Konsisten, Jokowi: Virusnya yang selalu Berubah

Busana tersebut dinilainya bagus karena secara desain sederhana dan nyaman dipakai.

Pada masyarakat Baduy sendiri, terdapat dua jenis pakaian yaitu pakaian Baduy Dalam dan Baduy Luar.

Pakaian yang dipakai Jokowi adalah busana Baduy Luar. Berikut Utara Times meringkas busana pria yang terdapat di masyarakat Baduy.

Pakaian yang dipakai Jokowi adalah busana Baduy Luar. Berikut Utara Times meringkas busana pria yang terdapat di masyarakat Baduy.
Pakaian yang dipakai Jokowi adalah busana Baduy Luar. Berikut Utara Times meringkas busana pria yang terdapat di masyarakat Baduy.

1. Busana Baduy Dalam Disebut 'Jamang Sangsang'

Pakaian baduy dalam ini unik, tidak ditemukan seperti desain busana modern pada umumnya.

Pakaian tersebut tidak terdapat kerah, kancing, dan tidak terdapat kantong baju.
Istilah dari 'sangsang' berarti 'diletakkan di badan', artinya cara memakai pakaian ini yaitu hanya dilekatkan di badan saja.

Baca Juga: Gelar 3 Sidang Tahunan MPR 2021, Parlemen Memberlakukan Prokes Ketat

Untuk melekatkan busana pada badan, pada baju tersebut terdapat lubang di bagan leher sampai dada.

Bajunya sendiri berlengan panjang, warnanya serba putih. Pakaian ini tidak dijahit dengan mesin melainkan dibuat secara manual.

Bahan dasarnya pun mesti terbuat dari kapas asli yang ditenun.
Sementara itu pakaian bawahannya adalah berupa sarung berwarna biru kehitaman, yang dililitkan pada pinggang.

Sama seperti Baduy Luar, masyarakat pedalaman Baduy pun memiliki ikat kepala sebagai pakaiannya.

Baca Juga: Sidang Tahunan MPR 2021: Naskah Lengkap Pidato Presiden Joko Widodo

Bedanya, Baduy dalam menggunakan warna putih sementara Baduy Luar menggunakan warna biru dongker bermotif batik.

Setelah ikat kepala, Baduy Dalam juga memiliki selendang yang dikenakan di leher.
Warna busana yang putih dari Baduy Dalam menandakan kehidupan mereka yang suci, belum terpengaruh budaya luar.

2. Busana Baduy Luar disebut 'Baju Kampret'
Mulai dari ikat kepala. Masyarakat Baduy Luar mengenakan ikat kepala berwarna biru tua bermotif batik.

Baca Juga: Isi Naskah Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI 16 Agustus 2021

Desain bajunya seperti piama. Terdapat kancing dan kantong. Bahan baju ini tidak mesti menggunakan kapas asli.

Sementara bawahannya mengenakan celana hitam panjang seperti umumnya celana busana modern.

Warna serba hitam pada Baduy Luar menandakan bahwa masyarakat tersebut sudah tercampung dengan budaya luar.

Demikian keterangan singkat mengenai busana pria yang terdapat di masyarakat Baduy.***

Editor: Anas Bukhori

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah