3 Alasan Kenapa Menpan Tjahjo Fokus di Rekrutmen PPPK, Formasi CPNS 2022 Ditiadakan?

- 21 Januari 2022, 10:20 WIB
Ilustrasi CPNS
Ilustrasi CPNS /Laksmi Sri Sundari/Galamedia/

UTARA TIMES – Formasi CPNS 2022 Ditiadakan, Pemerintah melalui Menpan Tjahjo ungkap ingin fokus meningkatkan jumlah rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Kebijakan penambahan kuota rekrutmen pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK dalam Formasi CPNS 2022 dilandasi oleh banyaknya negara – negara maju di dunia yang lebih mengedepankan jumlah government worker/public service (PPPK) dibandingkan dengan ASN atau civil servant.

Keputusan rekrutmen Formasi CPNS PPPK tahun 2022 tertuang dalam surat Menteri PANRB No. B/1161/M.SM.01.00/2021 pada tanggal 27 Juli 2021 kemarin.

Baca Juga: Sinopsis Silsila Episode Terakhir Hari ini 21 Januari 2022, Mauli dan Kunal Saling Meluapkan Kerinduan

Dalam surat Menteri tersebut dijelaskan bahwa Pengadaan ASN di tahun 2022 melalui seleksi CASN hanya akan difokuskan untuk merekrut tenaga pendidik, tenaga Kesehatan dan tenaga penyuluh saja.

Sementara berita mengenai kriteria jabatan serta regulasinya sampai saat ini masih disusun oleh pemerintah.

Berikut adalah 3 Alasan yang diungkapkan langsung oleh Menpan Tjahjo melalui laman resmi Menpan.go.id untuk fokus pada penerimaan PPPK dan tidak adanya formasi CPNS untuk tahun 2022.

Baca Juga: Terpaksa Menikahi Tuan Muda Episode Terakhir Hari ini 21 Januari 2022, Rumah Tangga Reno Terancam Hancur

Implementasi Kebijakan Negara – Negara Maju

Melihat beberapa negara maju di dunia yang menerapkan penambahan kuota pegawai government worker/public services dibandingkan civil servant menjadi alasan kenapa Penerimaan CPNS 2022 ditiadakan.

Langkah modernisasi birokrasi secara cepat yang ingin di implementasikan tersebut bertujuan agar pemerintah mampu menentukan formasi spesifik untuk para Pegawai Negeri Sipil atau PPPK.

Baca Juga: Boyong Rafale dan F-15EX Sekaligus, Indonesia Ingin Hadang Agresi Militer China di Kawasan Asia Pasifik?

Penyederhanaan Birokrasi

Dengan adanya program penyederhanaan birokrasi serta pengalihan jabatan structural maka akan terjadi perubahan di masing – masing instansi pemerintahan.

Hal ini meliputi analisis jabatan dan analisis beban kerja untuk lebih bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini.

Apalagi dengan adanya transformasi digital maka kebutuhan untuk jabatan pelaksana diperkirakan akan berkurang sampai 30 hingga 40 persen.

Baca Juga: Hasil Bola Tadi Malam: Arsenal vs Liverpool Carabao Cup Semifinal Leg 2 The Gunners Takluk di Kandang Sendiri

Waktu yang Terbatas

Pelaksanaan rangkaian kegiatan CPNS memang membutuhkan waktu yang jauh lebih lama jika dibandingkan dengan seleksi rekrutmen penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Hal ini membuat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau PANRB dalam laman resmi Menpan menyatakan kekhawatiran pelaksanaan penerimaan CPNS 2022 tidak akan selesai tepat waktu.

Baca Juga: Pemerintah  Kembali Membuka CPNS 2022 dan PPPK, Simak Waktu dan Perbedaan Keduanya

Namun, Tidak seluruh formasi CPNS akan dihilangkan dalam penerimaan CASN 2022. Formasi CPNS 2022 dapat dibuka Kembali secara terbatas pada tahun 2023 mendatang.***

Editor: Nur Umar

Sumber: menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x