CASN 2022 akan difokuskan kepada perekrutan tenaga pendidik, tenaga Kesehatan, dan tenaga penyuluh.
Saat ini pemerintah akan melakukan perekrutan ASN sesuai dengan negara maju hal ini dengan alasan untuk berkaca dari kebijakan yang diimplementasikan oleh beberapa negara maju.
Dimana kebijakan negara maju mengenai ASN jumlah ASN atau civil servant lebih sedikit daripada government worker atau PPPK.
Baca Juga: Jelang Imlek 2022, Simak 5 Jenis Kue Imlek yang Diklaim Membawa Keberuntungan
- Keterbatasan Waktu
KemenPAN RB Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa pertimbangan lain ditiadakannya CPNS 2022 adalah karena keterbatasan waktu.
Rangkaian pelaksanaan perekrutan CPNS cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama daripada PPPK.
Hal ini telah diperjelas pada Surat Menteri PANRB No. B/1161/M.SM.01.00/2021 tanggal 27 Juli 2021 perihal pengadaan ASN yang termasuk CPNS 2022 di dalamnya.
Baca Juga: Arti Warna Putih Menurut Islam dan Al-Quran, Dijuluki Sebagai Pribadi yang Sempurna
- Transformasi SPBE
Pertimbangan lain dari KemenPAN RB terkait peniadaan CPNS 2022 adalah sedang melakukan transformasi digital SPBE
SPBE merupakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, sehingga hal ini nantinya akan berdampak terhadap kebutuhan ASN nantinya.