Dengan adanya beberapa kondisi rumah rusak, BMKG menghimbau masyarakat Pasaman Barat untuk sementara menjauh dari rumah yang terlihat retak dan rusak karena getaran gempa,
Baca Juga: Ini Tanda Gempa Ketika Bulan Zulkaidah Menurut Primbon Jawa Serat Centhini
Baca Juga: Begini Tanda Jika Gempa Terjadi di Bulan Dzulhijjah Menurut Primbon Jawa Serat Centhini
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.” terang BMKG
BMKG juga meminta masyarakat yang ingin kembali ke rumah mereka untuk memeriksa terlebih dahulu rumah mereka,
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.”
Itulah beberapa informasi terkini mengenai kondisi di wilayah Pasaman Barat, Sumatera Barat yang mengalami gempa sebanyak 5 kali pada 25 Februari 2022.***