Bentuk tersebut mempunyai filosofi bahwa semakin tinggi ilmu dan semakin tua usia, maka manusia harus semakin mengerucut (golong gilig) manunggaling jiwa, rasa, cipta, karsa, dan karya dalam kehidupan, atau semakin dekat dengan Sang Pencipta.
Adapun dalam motif surjan atau disebut dengan pakaian takwa mengandung makna-makna filosofi yang cukup dalam. Di antaranya bagian leher baju Surjan memiliki kancing 3 pasang (6 biji kancing) yang kesemuanya itu menggambarkan rukun Iman.
Baca Juga: Syaban 2022 : Berikut Keutamaan Membaca Surat Yasin pada Malam Nisfu Syaban
Selain itu motif surjan/lurik yang sejajar satu sama lain juga mengandung makna filosofi sebagai pembeda/pemberi batas yang jelas, untuk menghadirkan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan produk.