Dan kerusuhan tersebut semakin membesar yang menimbulkan aksi saling lempar antara aparat dan suporter. Aparat kemudian membalas tembakan gas air mata ke arah tribun.
Kondisi yang semakin tidak kondusif membuat suporter yang sedang berada di stadion semakin panik sehingga mereka berusaha untuk menyelamatkan diri masing masing.
Akibat dari kerusuhan yang terjadi, semua penonton di stadion yang sedang panik saling berdesakan dan menyebabkan sebagian penonton terinjak-injak.
Demikian update terbaru korban kerusuhan pasca pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan yang telah mencapai 182 orang meninggal.***