Megawati; Selain Demo, Apa Sumbangsih Milenial Terhadap Negara?

- 29 Oktober 2020, 10:02 WIB
Dibalik sosoknya yang familiar, Megawati Soekarnoputri ternyata memiliki sisi kehidupan yang jarang diketahui publik
Dibalik sosoknya yang familiar, Megawati Soekarnoputri ternyata memiliki sisi kehidupan yang jarang diketahui publik //ANTARA

UTARA TIMES - Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDI Perjuangan meminta kepada Presiden Joko Widodo agar tak memanjakan generasi milenial.

Baca Juga: GESIT Inovasi Pertama Gerobak Untuk UMKM Yang Ramah Lingkungan Dan Ekonomis


"Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?" kata Megawati dalam acara peresmian kantor PDIP secara daring, Jakarta, Rabu 28 Oktober 2020 kemarin.

Generasi milenial hanya bisa berdemonstrasi, salah satunya demonstrasi menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja beberapa hari lalu, menurut dia.

Baca Juga: Berikut Tiga Hal yang disunnahkan Ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

"Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja," kata Megawati.

Megawati pun menyayangkan demonstrasi yang berlangsung beberapa hari terakhir terjadi perusakan berbagai fasilitas publik, seperti halte Transjakarta dan Moda Raya Terpadu (MRT).

Baca Juga: Menarik! Bisnis Kebab Durian Becek Bisa Meraup Untung Puluhan Juta!

Seperti yang dilansir UTARA TIMES dari Antata. Kemudian Megawati kembali mempertanyakan apakah dalam berunjuk rasa atau berdemonstrasi diperbolehkan melakukan perusakan.

Baca Juga: Jabar Siapkan Platform Pendidikan

"Masa (generasi milenial) hanya demo saja. Nanti saya di-bully ini (tapi) saya enggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo? Boleh saya kalau mau debat," katanya.

Menurut dia, demonstrasi atau berunjuk rasa memang diizinkan dan diperbolehkan sejak era reformasi.

Baca Juga: Bawaslu Indramayu Larang Kampanye di Tempat Ibadah

Namun, sekali lagi Megawati menegaskan tak ada aturan yang mengatur diperbolehkannya perusakan terhadap fasilitas umum.

"Ada aturan dalam demo diizinkan karena ketika reformasi, kita masuk ke dalam alam demokrasi, ya. Tapi adakah, jawab, aturannya bahwa untuk merusak? Nggak ada. Kalau ada orang bilang ada Bu, mana dia, sini, sini kasih tahu sama saya," kata presiden kelima RI itu.**

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x