UTARA TIMES - Juliari Batubara selaku Menteri Sosial (Kemensos) mengatakan program Bantuan Sosial Beras di masa pandemi COVID-19 ini telah selesai tersalurkan 100 persen dan tepat waktu.
Baca Juga: Penanaman Benih Inpari Nutri Zinc dip Perluas Untuk Atasi Stunting
Hal tersebut disampaikan Mensos saat melepas pengiriman terakhir beras dari gudang Perum Bulog di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Selasa 3 November 2020.
Menurutnya, per 1 Oktober 2020 telah tersalur 450 ribu ton beras.
Baca Juga: Kisah Freddie Figgers, si “Anak Tempat Sampah” yang Kini Jadi CEO dan Miliarder Filantropis
Ia menjelaskan bansos beras merupakan bagian dari program jaring pengaman sosial yang diamanatkan kepada Kemensos untuk menanggulangi dampak pandemi.
Ia menuturkan target dari program ini yakni 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan yang menerima beras medium dari Bulog.
Baca Juga: Produk perancis di Indonesia, Berikut ini 20 Produknya benarkah akan diboikot?
Seperti yang dikutip UTARA TIMES dari Antara. Masing-masing keluarga, kata dia, menerima 15 kg beras selama periode Agustus hingga Oktober 2020.
Selain membantu masyarakat terdampak pandemi, lanjut dia, program ini juga memberi efek domino terhadap perekonomian.