UTARA TIMES - (11/11) Sebagai upaya untuk mengantisipasi erupsi Gunung Merapi yang saat ini status aktivitasnya meningkat menjadi Siaga, Balai Konservasi Borobudur (BKB) menutup stupa dan lorong Candi Borobudur dengan terpal paulin.
Baca Juga: 300 Nelayan di Palu Mendapat Bantuan Konverter Kit dari Kementerian ESDM
Wiwit Kasiyati selaku Kepala BKB di Magelang, Jawa Tengah pada Rabu mengatakan BKB menutup stupa teras di lantai 8 sebanyak 32 stupa dan lantai lorong 1 keliling. Sebagai upaya preventif dan antisipasi agar nanti ketika terjadi erupsi dan arah abunya ke Magelang, Candi Borobudur sudah tertutup dengan cover.
Baca Juga: Johnny Depp Dipecat, Fans Ancam Akan Memboikot ‘Fantastic Beasts 3’
Ia menyampaikan terpal paulin tersebut sudah digelar di lorong lantai 1, sedangkan di lantai lainnya belum digelar tetapi sudah disiapkan di lokasi. Terpal tersebut tahan lama dan tidak merusak batu. Persiapan ini dikarenakan pengalaman erupsi Merapi tahun 2010 yang susah melakukan pembersihan, untuk itu sekarang memantau perkembangan.
Baca Juga: PM Thailand Meminta Massa Aksi Untuk Tenang
Koordinator Kelompok Kerja Pemeliharaan Kawasan Cagar Budaya Borobudur, Bramantara mengatakan dalam pengelolaan warisan budaya dunia mempunyai sistem manajemen pengelolaan bencana. Hal ini sebagai salah satu wujud tanggap terhadap bencana.***