Network
UTARA TIMES - (15/11) Bogor telah lakukan audit dan sertifikasi atas hotel di wilayahnya untuk program pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yakni CHSE (Cleanliness, Hygiene, Sanitation, and Environment), yaitu protokol dengan standar kebersihan, kesehatan, sanitasi, dan lingkungan yang sedang disosialisasikan.
Baca Juga: RUU Minol Berencana Dibahas DPR RI, Berikut ini 5 Negara Yang sudah Menerapkannya
General Manager Hotel Asana Grand Pangrango Eka Gartika pada Minggu mengatakan bahwa saat ini baru ada lima hotel di Kota Bogor yang memiliki sertifikat CHSE, termasuk Hotel Asana Grand Pangrango. Dan nantinya semua hotel wajib memiliki sertifikat CHSE.
Hotel Asana Grand Prangrango dinyatakan memenuhi memenuhi 76 indikator CHSE dan mendapat rekomendasi memuaskan dari auditor pada Jumat (13/11) kemarin.
Eka Gartika menjelaskan pada pandemi COVID-19 saat ini dinamikanya, bahwa usaha hotel harus menyediakan fasilitas protokol kesehatan dan pemerintah saat ini memprogramkan protokol kesehatan berbasis CHSE.
Baca Juga: Gempa Bumi 5.0 Magnitudo Terjadi Di Banten , BMKG : Tidak Berpotensi Tsunami
Dengan adanya program CHSE ini beberapa kementerian dan lembaga sudah mulai menerapkan aturan untuk kegiatan rapat atau kegiatan lainnya dari kementerian dan lembaga tersebut, memilih hotel bersertifikat CHSE.
General Manager hotel tiga bintang di Kota Bogor ini menjelaskan, hotel yang menerapkan protokol kesehatan dengan maksimal, ketat, dan konsisten, tujuannya untuk melindungi kesehatan semua pihak, baik karyawan maupun customer, sehingga berdampak menciptakan kepercayaan kepada publik.
Baca Juga: Film 'Riddick' Rilis Tahun 2013, Kisah Perjuangan Melawan Alien Ganas Berikut Sinopsisnya
