"Yang pasti sebagai pelaku industri kita dukung rencana ini. Karena ada domino efek yang positif dari market, tapi yang paling penting ada kemudahan buat konsumen untuk akses ke mobilitas di saat sekarang," kata Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Dimas Aska sebagaimana dikutip Utara times dari Antara Jumat, 12 Februari 2021.
Saat ini, PT TAM sedang mempelajari lebih lanjut mengenai aturan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah mengenai PPnBM yang nantinya akan dapat mendongkrak penjualan kendaraan di Indonesia.
"Sekarang kita lagi pelajari lebih lanjut aturannya sambil koordinasi dengan operasional di lapangan terutama untuk hitung hitung efek ke harga dan juga persiapan operasional," lanjutnya.
Baca Juga: Reyna Sedih Andin Tidak Hadir di Acara Sekolahnya dalam Ikatan Cinta 12 Februari 2021 Full Episode
Ia juga meyakini, dengan adanya kebijakan ini dapat merangsang penjualan yang saat ini sedang melemah karena adanya wabah virus corona di Indonesia yang membuat daya beli untuk kendaraan baru menurun.
"Kalau soal relaksasi akan merangsang, dengan kondisi paparan pandemi itu salah satu efeknya ke ekonomi dan daya beli, maka insentif ini rasanya bisa merangsang daya beli ya," ujarnya.
Lebih lanjut Dimas mengatakan untuk besar efeknya akan bisa dilihat nanti kalau sudah berjalan.
"Untuk berapa besar efeknya harus kita liat setelah jalan kali ya, tapi tentu akan ada efek positif,", ungkapnya.
Saat ini PT TAM akan melakukan penyesuaian harga dan mereka juga masih mempelajari dengan baik agar tidak ada kesalahan dalam mengeluarkan harga yang tepat di saat nantinya kebijakan tersebut mulai diterapkan.