Pengenalan Banjir Materi Tema 8 Kelas 6 SD: Subtema 2 Dari Perbedaan Musim di Bumi Sampai Orbit Bulan

3 Maret 2021, 07:24 WIB
Daftar lengkap tema 8 kelas 6 dari halaman pertama sampai akhir pada buku tematik. /Buku Tematik SD/

 

UTARA TIMES - Buku tema 8 kelas 6 SD akan membahas tentang banjir sampai perbedaan musim di Bumi dan orbit bulan.

Buku yang akan dibahas adalah buku tematik terpadu kurikulum 2013 Tema 8 untuk kelas 6 Sekolah Dasar (SD) edisi revisi 2018.

Buku tema 8 kelas 6 SD Subtema 2 akan membahas beberapa materi yang ada di dalam pembelajaran 1 tentang banjir dan perbedaan musim yang ada di bumi, pembelajaran 2 tentang orbit bulan.

Baca Juga: Hari Ini, Jadwal Acara TV di SCTV Rabu 3 Maret 2021 Ada FTV Romantis Hingga Buku Harian Seorang Istri

Pembelajaran 1 Banjir, Perbedaan Musim Di Bumi Halamam 57, 60
Mencari Gagasan Utama dan Informasi Penting dari Artikel Halaman 57
Gagasan Utama Paragraf 1:
Memasuki musim hujan, terjadi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri banjir pun melanda di berbagai tempat.

Baca Juga: Seru! Ada Go Spot Hingga Ikatan Cinta, Berikut Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Rabu, 3 Maret 2021

Informasi penting paragraf 1:
Penyebab banjir di Indonesia diakibatkan karena curah hujan yang tinggi. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, penebangan liar, pembangunan permukiman tanpa mengindahkan topografi wilayah. Pendangkalan dan penyempitan badan sungai membuat sungai meluap. Menjamurnya rumah di bantaran sungai. Permasalahan ini sering terjadi di kota yang berpenduduk padat.

Gagasan utama paragraf 2:
Tumbuhnya permukiman liar di bantaran sungai mendorong penyempitan badan sungai.

Baca Juga: Saksikan! Jadwal Acara TV MNCTV hari Ini Rabu 3 Maret 2021: Ada Upin-Ipin Hingga Kembalinya Raden Kian Santang

Informasi penting paragraf 2:
Penertiban permukiman liar di bantaran sungai menjadi kesulitan pemerintah daerah sepanjang waktu. Dari tahun ke tahun, warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta harus selalu siaga ketika curah hujan mulai meninggi. Luapan sungai dapat terjadi hingga ketinggian 1-2 meter di dalam rumah. Bukan hanya barang yang harus di selamatkan, nyawa pun menjadi taruhannya. Sudah diperingatkan bahwa permukiman di bantaran sungai sangat berisiko ketika curah hujan tinggi. Namun, tetap saja mereka kembali ketika banjir telah surut.

Baca Juga: Berikut Cara Mendapatkan Kode Redeem ML Rabu 3 Maret 2021, Tukarkan dengan Hadiah Langka dari Moonton!

Gagasan utama paragraf 3:
Aktivitas harian warga, seperti mencuci dan membuang sampah di sungai juga makin mempercepat pendangkalan sungai.

Informasi penting paragraf 3:
Di Manado, Sulawesi Utara menjadi daerah rawan banjir dan longsor akibat pembangunan kota yang tidak mengindahkan topografi. Sebagian besar wilayah Manado terdiri atas perbukitan, sementara wilayah daratan dengan permukaan datar sangat terbatas luasnya. Sejalan dengan bertambahnya penduduk, banyak bukit dan lereng kemudian diubah menjadi perumahan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Lengkap: Rabu, 3 Maret 2021 Mulai Dari RCTI, MNCTV dan SCTV Siap Menemani Anda!

Penyebab Terjadinya Perbedaaan Musim Di Bumi Halaman 60
Gagasan utama artikel “Ada Dua, Ada Empat” yang dibacakan teman:
Indonesia memimilik musim hujan dan kemarau sedangkan pada negara subtropis memiliki empat musim, musim dingin, semi, gugur dan musim panas.

Gagasan utama artikel “Ada Dua, Ada Empat” yang dibaca di dalam hati:
Indonesia mengalami musim topis, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Sedangkan negara-negara lain mengalami musim subtropis yaitu musim dingin, semi, gugur, dan musim panas.

Penyebab Terjadinya Perbedaan musim di Bumi:
Perbedaan musim di negara tropis terjadi karena ketika mengorbit, poros Bumi dalam keadaan miring. Pada bulan Desember, saat poros di belahan Bumi utara mengalami kemiringan terjauh dari Matahari sehingga sedikit mendapatkan sinar matahari. Akibatnya, terjadilah apa yang kita kenal sebagai musim dingin. Di sisi belahan Bumi selatan, pada waktu bersamaan, terjadi musim panas.

Baca Juga: Klaim Hadiah Sekarang! Kode Redeem ML Rabu 3 Maret 2021, Banyak Reward Kejutan dari Moonton!

Sementara itu, di bagian ’tengah’ poros Bumi, yaitu bagian yang dekat dengan garis ekuator, poros tidak terlalu mengalami kemiringan. Banyaknya sinar Matahari cenderung stabil sepanjang tahun. Pada bagian Bumi ini, arah dan kecepatan anginlah yang berperan memengaruhi musim.

Pembelajaran 2 Orbit Bulan Halaman 61, 66
• Bulan berbentuk bulat
• Bulan bergerak
• Bulan tidak memiliki cahaya sendiri tetapi bulan menyimpan cahaya yang dipantulkan dari matahari
• Bulan berputar mengelilingi Bumi
• Bulan mengelilingi Bumi

Kesimpulan dari gerak bulan:
Bulan berotasi pada porosnya. Bulan berevolusi mengelilingi Bumi. Bulan selalu bersama Bumi sehingga disebut sebagai satelit Bumi. Bulan bersama Bumi mengelilingi Matahari. Bulan tidak memiliki cahaya sendiri. Cahaya Bulan berasal dari Pantulan Matahari.

Baca Juga: Berikut Cara Mendapatkan Kode Redeem FF Rabu 3 Maret 2021, Tukarkan dengan Hadiah Menarik Hari Ini!

Gagasan Utama dan Informasi Penting Mengenai Orbit Bulan Halaman 66
Gagasan Utama:
Bulan adalah satelit Bumi. Bulan merupakan satelit terbesar kelima dalam Tata Surya.

Informasi Penting:
• Bulan adalah benda langit yang mudah dilihat. Meskipun tampak putih dan terang, permukaan Bulan sebenarnya gelap.

• Permukaan Bulan sedikit lebih cerah daripada aspal cair.

• Sejak zaman kuno, posisi Bulan yang menonjol di langit dan fasenya yang teratur telah memengaruhi banyak budaya, termasuk bahasa, penanggalan, seni, dan mitologi.

• Pengaruh gravitasi Bulan menyebabkan terjadinya pasang surut di lautan.

• Jarak orbit Bulan dari Bumi sekitar tiga puluh kali dari diameter Bumi. Jarak ini menyebabkan ukuran Bulan di langit tampak sama besar dengan Matahari.

• Bulan mampu untuk menutupi Matahari yang mengakibatkan terjadinya gerhana Matahari total.

Baca Juga: Update Kode Redeem FF Rabu 3 Maret 2021, Garena Bagikan Skin Weapons dan Bundle Gratis!

Itulah hasil rangkuman buku materi tema 8 kelas 6 SD Subtema 2 yang telah Utara Times rangkum.***

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler