Network
UTARA TIMES - (13/12) Bantuan langsung tunai (BLT) bagi guru madrasah bukan PNS atau guru honorer di lingkungan Kemenag, saat ini dalam tahap pencairan. Bantuan ini dicairkan melalui rekening baru yang dibuat bank penyalur atas nama para penerima.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah M Zain menjelaskan bahwa proses pencairan ini diawali dengan notifikasi pemberitahuan melalui Simpatika.
"Para guru penerima BSU akan menerima notifikasi pemberitahuan di Simpatika. Mereka bisa mengecek melalui akun masing-masing," terang M Zain di Jakarta, Jumat 11 Desember 2020 dikutip Utara times dari Kemenag.go.id.
Baca Juga: UAS Diancam Hingga Akan di Penjarakan Sebelum Pilkada Medan
Baca Juga: Presiden Jokowi Tanggapi Tewasnya 6 Anggota FPI : Hukum Harus Ditegakkan Untuk Lindungi Masyarakat
Lebih lanjut Zain menerangkan Setelah mengecek notifikasi, nantinya para guru langsung mencetak Surat Keterangan Penerima BSU GBPNS 2020 yang ada di Simpatika. Bersamaan itu, guru juga diminta mencetak Surat Pernyataan dan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang formatnya juga tersedia di Simpatika.
"SPTJM dicetak, lalu ditandatangani di atas meterai," terangnya.
Untuk proses tahapannya guru penerima bantuan datang ke Kantor bank penyalur yang ditunjuk, yaitu: BRI/BRI Syariah. Guru membawa juga KTP, NPWP (jika sudah memiliki), Surat Keterangan Penerima BSU GBPNS 2020, dan SPTJM yang sudah ditandatangani di atas meterai.
Baca Juga: Pilkada Telah Lewat, Rekapitulasi selesai 17 Desember Mendatang
