Alasan UNHAN RI Berikan Gelar Profesor Kehormatan kepada Megawati Soekarnoputri

- 8 Juni 2021, 12:51 WIB
Megawati Soekarnoputri akan mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan UNHAN RI
Megawati Soekarnoputri akan mendapat gelar Profesor Kehormatan dari Universitas Pertahanan UNHAN RI /Instagram/@presidenmegawati

UTARA TIMES- Universitas Pertahanan RI (UNHAN) akan memberikan gelar Profesor Kehormatan (guru besar tidak tetap) kepada Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, pasalnya menurut rektor UHNAN Ibu Megawatie sudah melakukan berbagai prestasi kepada Republik Indonesia.

Menurut keterangan rektor UNHAN RI, Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR., IPU melalui situs resmi UNHAN RI (8/6) mengatakan jika pada hari Jumat depan (11/6) akan melakukan sidang senat terbuka UNHAN RI dalam rangka pengkuhan gelar Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik Fakultas Strategi Pertahanan UNHAN kepada Megawati Soekarnoputri.

Amarulla Octavian mengatakan jika sidang senat akademik UNHAN RI telah menerima hasil dewan guru besar UNHAN RI atas seluruh karya ilmiah Megawati Soekarnoputri sebagai syarat dari Profesor Kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan UNHAN.

Baca Juga: Bupati Berikan Waktu Untuk Tim Arkeolog Ungkap Situs Dingkel

“Ibu Megawati Soekarnoputri presiden pertama perempuan di Negara kita, di era ibu megawtaie pertama kalinya diselenggarakan pemilu legislative dan presidensial secara langsung,” kata rektor Amarulla Octavian

Adapun alasan rektor UNHAN memberikan gelar Profesor Kehormatan kepada Megawati Soekarnoputri sebagaimana dikutip dari situs resmi UNHAN RI diantaranya sebagai berikut

1. Pemberian gelar itu juga tidak terlepas dari kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri dalam menghadapi krisis multi dimensi di era pemerintahannya.

2. UNHAN RI mencatat keberhasilan Ibu Megawati Soekarnoputri saat di pemerintahan dalam menuntaskan konflik sosial seperti penyelesaian konflik Ambon, penyelesaian konflik Poso, pemulihan pariwisata pasca bom Bali, dan penanganan permasalahan TKI di Malaysia.

Baca Juga: Ceceran Minyak Penuhi Bibir Pantai Indramayu

Halaman:

Editor: Anas Bukhori

Sumber: infopublik


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x