Ini dapat digunakan untuk menjelaskan diet yang mengandung proporsi daging yang lebih tinggi, yang membutuhkan lebih banyak energi dan nutrisi untuk diproduksi daripada sayuran dan biji-bijian, dan makanan yang telah diangkut jarak jauh.
Sementara manufaktur dan transportasi barang konsumsi merupakan kontributor tambahan untuk jejak karbon sekunder.
Misalnya, jejak karbon sebotol air termasuk CO2 atau setara CO2 yang dipancarkan selama pembuatan botol itu sendiri ditambah jumlah yang dipancarkan selama pengangkutan botol ke konsumen.
Berbagai alat yang berbeda ada untuk menghitung jejak karbon untuk individu, bisnis, dan organisasi lainnya.
Metodologi yang umum digunakan untuk menghitung jejak karbon organisasi termasuk Protokol Gas Rumah Kaca, dari Institut Sumber Daya Dunia dan Dewan Bisnis Dunia untuk Pembangunan Berkelanjutan, dan ISO 14064, standar yang dikembangkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi yang secara khusus menangani emisi gas rumah kaca.
Baca Juga: Bayern Munchen vs Inter Liga Champions 2022 Disiarkan Dimana, Jam Berapa? Simak Informasinya Disini
Beberapa organisasi, seperti U.S. Environmental Protection Agency, the Nature Conservancy, dan British Petroleum, menciptakan kalkulator karbon di Internet untuk setiap individu.
Kalkulator semacam itu memungkinkan orang untuk membandingkan perkiraan jejak karbon mereka sendiri dengan rata-rata nasional dan dunia.