Dengan Cara Daring dan Luring Festival Cangget Terus Berjalan

- 31 Oktober 2020, 16:10 WIB
Kolase foto kegiatan Semarak Bulan Bahasa 2020 yang diadakan secara daring oleh Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UNIKU.*
Kolase foto kegiatan Semarak Bulan Bahasa 2020 yang diadakan secara daring oleh Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UNIKU.* /DialektikaKuningan.com/Figiati Indra Dewi/

UTARA TIMES - Cangget Bara Festival atau Festival Cangget Bara yang diselenggarakan Kabupaten Lampung Utara bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) diselenggarakan secara daring dan luring.

Baca Juga: DKI Jakarta Meraih Penghargaan STA 2021 , Kota Pertama Di Asia Tenggara

Acara yang dimulai 30 Oktober 2020 kemarin sampai 1 November 2020 itu dapat diakses secara luring di Lapangan Tenis In Door Sukung Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, sementara untuk akses daring dapat melalui akun Youtube Kebudayaan Lampung Utara.

Baca Juga: Amir Syarifoeddin, Berikut satu Quotesnya Tentang Arti Kebahagian

"Cangget Bara dan Kotabumi Art Festival Tahun 2020 merupakan media yang mempertemukan berbagai komunitas budaya dan individu untuk berbagi ide, pengalaman dalam memajukan dan melestarikan kesenian dan budaya daerah yang ada serta membangun kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat," ujar Bupati Kabupaten Lampung Utara, Budi Utomo, di Kotabumi, Sabtu.

Baca Juga: Lazada Diretas, 1,1 Juta Data Dicuri

Dia berharap dengan festival yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat itu, dapat berdampak pada pertumbuhan kreativitas dan ekonomi masyarakat lokal dan sekaligus peningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara terhadap daerah Kabupaten Lampung Utara.

Baca Juga: 7 K-Drama yang Bakal Membuatmu Selalu Nostalgia di Musim Gugur

Seperti dikutip UTARA TIMES dari Antara. Pada Cangget Bara dan Kotabumi Art Festival Tahun 2020 itu akan disajikan film tentang situs budaya yang terdapat di Kabupaten Lampung Utara, seperti Situs Cangok Ghacak, Situs Keramat Teluk dan Situs Batu Kodok, yang akan ditayangkan dalam film dokumenter.

"Kami berkomitmen dan bertekad untuk terus mengembangkan serta melestarikan seni dan budaya yang ada melalui pembinaan berkesinambungan yang dilakukan terhadap para pelaku budaya dan kesenian, para pendidik kesenian serta peserta didik," ucap dia.

Baca Juga: Selain Cha Eun Woo, Inilah Karakter Lain di 'True Beauty'

Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Fitra Arda, mengatakan Cangget Bara Festival 2020 merupakan salah satu festival yang diselenggarakan secara luring dan during yang masuk dalam platform Indonesiana.

"Selama masa pandemi ini, hanya ada empat festival yang diselenggarakan secara daring dan luring. Keempatnya adalah Festival Inerie, Jelajah Pesona Rempah Belitung Timur, Festival Cangget Bara dan Kotabumi Art Festival Tahun 2020, dan Festival Panji," kata Fitra.

Baca Juga: Gempa Turki, WNI Tidak Ada Korban

Platform Indonesiana adalah model kemitraan antara pemerintah yang melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat. Melalui platform tersebut, dapat membantu tata kelola kegiatan yang berkelanjutan, berjejaring, dan berkembang.

"Tahun ini merupakan tahun keempat. Tujuan utamanya adalah penguatan berbagai kegiatan budaya di daerah," ujar Fitra.

Baca Juga: Syarat Pendaftar Banpres terpenting agar Diterima, Menkop UKM Usulkan 2021 Diadakan kembali

Sesditjen Kebudayaan tersebut menjelaskan platform Indonesiana menawarkan model festival yang berorientasi pada penguatan ekosistem kebudayaan.

Dalam jangka panjang, akan menjadi peluang pemanfaatan dan memperkuat basis pelindungan dan pengembangan kebudayaan itu sendiri.**

Editor: Nur Umar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah