Mendikbud Jelaskan Bahwa Nilai Karakter Bisa Diciptakan Saat BDR

- 6 November 2020, 18:05 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim.
Mendikbud Nadiem Makarim. /Depok.Pikiran-Rakyat

UTARA TIMES - (6/11) Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengatakan bahwa nilai karakter yang berdasarkan profil Pelajar Pancasila dapat diciptakan saat belajar di rumah (BDR).

Baca Juga: Rencanakan Sekolah Tatap Muka Kembali, Begini Kata Nadiem Makarim

Baca Juga: Dana BOS Daerah 3T Pada 2021 Akan Mengalami Kenaikan

Dilansir dari ANTARA pada Jumat, Nadiem menerangkan bahwa selama masa pandemi ini, semua pihak di sektor pendidikan harus keluar dari zona nyaman untuk berinovasi, berkreasi, dan melakukan adaptasi kebiasaan baru. Misalnya dalam hal berkomunikasi antara guru dan orang tua dan pemanfaatan teknologi.

Pelajar Pancasila tersebut memiliki enam ciri utama, yaitu bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.

Keenam profil Pelajar Pancasila pada hakikatnya perlu juga dipahami guru dan orang tua dalam keseharian mereka memberikan panduan bagi anak-anak. Modal dasar karakter itu yang jika diperkuat, akan membawa anak-anak sebagai individu-individu yang siap menghadapi masa depan.

Untuk jenjang perguruan tinggi, mahasiswa telah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Duta Perubahan Perilaku Pencegahan COVID-19. KKNT bertujuan meningkatkan partisipasi perguruan tinggi dalam melaksanakan program dan kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi perilaku hidup sehat di tengah pandemi, sehingga terjadi perubahan perilaku di masyarakat. Karena KKNT ini sangat sarat penguatan karakteristik Pelajar Pancasila.

Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter menjadi panduan Kemendikbud dalam menjalankan program penguatan pendidikan karakter di lingkungan sekolah dan keluarga atau masyarakat.

Dalam pendidikan karakter ada empat aspek filosofi pendidikan yang ditanamkan (olah hati, olah raga, olah karsa, dan olah pikir) dan lima nilai utama (religiositas, integritas, nasionalisme, gotong royong, dan kemandirian) yang menjadi fokus dalam pembentukan karakter dan menjadi dasar dalam upaya menciptakan Pelajar Pancasila.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x