Kisah Ibrahim bin Adham dan Burung Gagak yang Mencuri Rotinya

9 September 2022, 20:10 WIB
Ilustrasi. Kisah Ibrahim bin Adham dan Burung Gagak yang Mencuri Rotinya /pixabay.com/@Alexas_Fotos

UTARA TIMESKisah Ibrahim bin Adham dan burung gagak yang mencuri rotinya terdapat dalam kitab al-Mawaizh al-Ushfuriyyah.

Diceritakan bahwa suatu hari secara tidak sengaja Ibrahim bin Adham dan burung gagak tersebut bertemu di hutan.

Pertemuan Ibrahim bin Adham dan burung gagak itu menciptakan perubahan besar dalam hidup bangsawan tersebut.

Bagaimana kisah pertemuan Ibrahim bin Adham dan burung gagak itu? Berikut uraiannya.

Ibrahim bin Adham adalah tokoh tasawuf yang berasal dari Balkh, Afganistan.

Baca Juga: Prediksi Espanyol vs Sevilla di La Liga Spanyol, 10 September 2022: Ada Prediksi Skor, H2H, Susunan Pemain

Suatu hari Ibrahim pergi berburu. Ketika dirasa mulai lelah, ia menggelar tikar untuk beristirahat dan menyantap bekalnya.

Tatkala ia bersantai tiba-tiba seekor burung gagak mendekat lalu mengambil roti miliknya.

Tak lama kemudian, burung gagak itu terbang rendah di antara pepohonan.

Ibrahim bin Adham yang terkesima dengan gagak tersebut segera mengambil kuda dan menungganginya.

Baca Juga: Prakiraan Lineup Leicester vs Aston Villa dan Link Live Streaming: Menunggu Tuah Jamie Vardie Kembali

Ia ikuti burung gagak itu dari belakang sampai menuju gunung dan hilang dari pandangan.

Karena penasaran, Ibrahim turun dari kudanya dan memanjat gunung tersebut hingga ke puncaknya.

Ketika sampai di puncak, ia menemukan burung gagak tersebut. Menyadari ada manusia, burung gagak itu cepat-cepat terbang.

Saat itulah Ibrahim bin Adham melihat di dekat tempat burung gagak tadi seorang pria sedang terlentang.

Tangan dan kakinya terikat sehingga ia tidak bisa bergerak.

Baca Juga: Prediksi Leicester vs Aston Villa di Liga Inggris: Ada Prediksi Skor, H2H, Kabar Terbaru, Susunan Pemain

Ibrahim pun menolong pria tersebut. Ia lepaskan ikatan tali di tubuhnya lalu ia bantu orang itu untuk berdiri.

Ibrahim bin Adham kemudian bertanya apa yang terjadi pada pria itu.

Setelah membenahi posisinya, orang tersebut berkisah bahwa ia adalah saudagar yang diserang sekawanan perompak.

Mereka rampas semua harta bendanya lalu mereka ikat dirinya, selanjutnya mereka buang pria tersebut di tempat terpencil itu.

Sejak dibuang di tempat itu dalam keadaan terikat dan tanpa teman, seekor gagak datang padanya membawa sekerat roti setiap hari.

Gagak itu duduk di atas dadanya lalu menyuapkan roti menggunakan paruhnya.

Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor Hari Ini Sabtu 10 September 2022: Ada Lokasi dan Jam Operasi

Demikian dilakukan gagak itu selama tujuh hari berturut-turut hingga ditemukan oleh Ibrahim bin Adham.

Selama itu pria tersebut bersyukur karena Allah tidak meninggalkan dirinya dalam keadaan lapar.

Mendengar cerita yang menggugah itu, Ibrahim bin Adham segera menaiki kudanya dan kembali ke istananya.

Ia lantas bertobat dari kebiasaan buruknya dan berubah menjadi orang yang sangat tekun beribadah.

Ia merdekakan budak-budaknya, ia sedekahkan harta benda miliknya, lalu berangkat ke Mekah tanpa kendaraan dan bekal.

Ia bertawakkal sepenuhnya kepada Allah.

Meski dengan tangan kosong, ia mengaku tidak pernah kelaparan hingga ia mencapai Kakbah.

Baca Juga: Hari Ini Sabtu Apa 10 September 2022 di Kalender Jawa? Cek Info Lengkapnya Berikut Ini

Demikian kisah Ibrahim bin Adham dan burung gagak yang mencuri rotinya.***

Editor: Rosma Nur Riana

Tags

Terkini

Terpopuler