UTARA TIMES - Pada dasarnya, karya sastra cenderung melihat fenomena yang ada disekitarnya dalam mengungkapkan suatu masalah yang dihadapi.
Karya sastra akan bisa bertahan dan akan selalu hidup jika mampu menyuarakan masalah yang dihadapi masyarakat pada zamannya.
Nilai-nilai inilah yang perlu direnungi dan dihayati, sehingga karya sastra dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakatnya.
Baca Juga: Asmara dan Keuangan Zodiak Virgo 16 Februari 2021: 'Komunikasi, Ide, Eksekusi!'
Berdasarkan asumsi di atas, maka dapat dipahami bahwa karya sastra tidak dapat dibangun tanpa dukungan dari masyarakat dan kebudayaan yang ada disekitarnya. Dan karya sastra tidak terlepas dari permasalahan yang terjadi dilingkungan sosial tempat terciptanya karya sastra tersebut.
Maka dari itu, karya sastra memiliki hubungan timbal-balik dengan masyarakatnya.
Seiring perkembangan zaman, karya sastra seakan tak pernah mati.
Baca Juga: Spoiler Novel Titik Nol. Sebuah Novel Perjalanan Mengagumkan yang Selalu Memanggil Pulang