Mengenal Tradisi Unik Karapan Sapi Madura Yang Masih Dilestarikan Berikut Ini

- 23 April 2021, 06:54 WIB
Festival Karapan Sapi Di Madura. Foto: Din
Festival Karapan Sapi Di Madura. Foto: Din /Din/

Maklum saja karena untuk sapi yang memenangkan pertandingan dapat mencapai harga Rp 75 juta per ekornya.

Dalam perayaan karapan sapi ini, harga diri para pemilik sapi dipertaruhkan. Kalau mereka dapat memenangkan pertandingan, selain hadiah uang didapat biasanya hadiah dari pertaruhan juga mereka dapatkan.

Kalau mereka kalah dalam pertandingan ini, harga diri pemilik jatuh dan mereka habis uang yang tidak sedikit untuk karapan sapi ini.

Baca Juga: Pembebasan Lahan di Balongan Diberi Harga Murah Oleh PT. Pertamina

Karena perawatan sapi-sapi sebelum pertandingan mahal, dan biasanya mereka menyewa dukun agar menjaga sapinya selamat dari serangan jampi-jampi musuh mereka.

Perayaan besar karapan sapi ini diadakan 1 kali dalam setahun, tetapi untuk menuju final harus memenuhi beberapa tahapan terlebih dahulu.

Ada dua macam perayaan karapan sapi dimadura, yang pertama adalah Presiden Cup dan Bupati Cup.

Baca Juga: Bersiap! Kemendikbud Luncurkan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2021

Untuk Bupati cup biasanya diadakan 2 kali dalam setahun, para pemenang dari bupati cup ini biasanya akan melanjutkan pertandingannya ke Presiden cup, untuk para fotografer momen yang bagus adalah pada saat Bupati Cup.

Karena Bupati Cup biasanya diadakan dipinggiran kota, garis pembatas hanya terbuat dari anyaman bambu yang membuat acara ini semakin tradisional, tetapi faktor keamanan karapan sapi Bupati Cup ini sangat kurang jadi berhati hatilah pada saat mengambil momen foto. Yang meriah setelah bupati cup adalah Presiden Cup, acara ini sangat meriah dan ramai.

Halaman:

Editor: Abdul Hapid Badrudin

Sumber: Indonesia Kaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah