Cerita Rakyat Asal Usul Banyuwangi Jawa Timur, Kisah Surati yang Bersumpah dan Jatuhkan Diri ke Sungai

- 2 Februari 2022, 13:35 WIB
Cerita Rakyat Asal Usul Banyuwangi Jawa Timur
Cerita Rakyat Asal Usul Banyuwangi Jawa Timur /pixabay/

Baca Juga: Kenapa PBNU Putuskan 1 Rajab 1443 H Dimulai pada Kamis 3 Februari 2022? Berikut Penjelasannya

Raden Banterangpun lantas menanyakan perihal keberadaan perempuan tersebut di tengah hutan sendirian.

Sang perempuan menjawab bahwa dia adalah Surati dari kerajaan Kalungkung, keberadaan saya disini adalah untuk menyelematkan diri dari perombak yang menyerbu kerajaan Kalungkung.

Tidak lama berselang Raden Banterangpun menikah dengan Surati.

Suatu hari Surati bertemu dengan kakaknya Rupaksa, rupanya yang selamat dari kerajaan Kalungkung, dan menyuruhnya untuk balas dendam kepada kerajaan Blambangan.

Baca Juga: Memahami Puasa Rajab Menurut Muhammadiyah, Berikut Penjelasan Tuntunannya

Kerajaan Blambangan adalah kerajaan dimana Raden Bantarang tinggal saat ini, dan yang merombak kerajaan Kalungkung adalah Ayah dari Raden Bantarang.

Di sisi lain Surati mendapat oleh-oleh pemberian kakaknya untuk menyimpan tanda ikat kepala sebagai kenang-kenangan dari kerajaan Kalungkung.

Di tengah perburuan Raden Bantarang, tidak sengaja bertemu dengan Rupaksa kakak dari Surati istrinya.

Sang kakak Rupaksa memfitnah Surati yang menolak diajak balas dendam, dan mengatakan kepada Raden Banterang bahwa Surati akan merencanakan pembunuhan kepada Raden Bantarang.

Halaman:

Editor: Rosma Nur Riana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah